India mendukung Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik (ASEAN Outlook on Indo-Pacific) yang diusulkan oleh Indonesia.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Jakarta, Kamis, mengapresiasi kepemimpinan Indonesia atas diadopsinya dokumen tersebut dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34, Juni lalu.
“Sebagai negara dan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki peran penting dalam diskusi di dalam lingkup Asia Tenggara untuk mengembangkan Pandangan Bersama (mengenai Indo-Pasifik) ini ke dalam kerangka kerja dan agenda yang dapat ditindaklanjuti,” kata Jaishankar saat menyampaikan pernyataan pers.
Kerja sama maritim antara India dan Indonesia dalam kerangka Indo-Pasifik, kata dia, telah disepakati saat kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke Jakarta pada Mei 2018.
Sebagai dua ekonomi utama di kawasan, India dan Indonesia perlu mengembangkan sinergi untuk memanfaatkan berbagai potensi yang ada sekaligus menghadapi berbagai tantangan.
“Kami memiliki kesamaan minat dalam bekerja bersama melalui konsep Indo-Pasifik, dan saya menggarisbawahi bahwa kami jelas melihat sentralitas ASEAN sebagai fitur utama dari pendekatan kami terhadap Indo-Pasifik,” tutur Jaishankar.
Pandangan ASEAN yang didasarkan pada prinsip keterbukaan, transparan dan inklusif dengan mempromosikan dialog dan kerja sama, serta menjunjung hukum internasional untuk menyelesaikan isu regional diharapkan dapat menjadi rujukan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.
Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik juga diharapkan dapat menjadi petunjuk bagi negara-negara anggotanya untuk tidak memihak kepada kekuatan adidaya manapun dalam perebutan pengaruh di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Sebagai pengusul Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, Indonesia menghargai dukungan yang diberikan India atas implementasi konsep yang diyakini berkontribusi besar terhadap upaya menjaga stabilitas dan kesejahteraan kawasan.
“Sebagai dua negara besar di kawasan ini, Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan posisi dalam berbagai isu regional maupun internasional. Indo-Pasifik adalah contoh utama. Kami berdua siap memperkuat kerja sama dalam kerangka Indo-Pasifik,” kata Menlu Retno.
Baca juga: Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik kurangi persaingan di kawasan
Baca juga: Adopsi dokumen pandangan Indo-Pasifik cerminkan sentralitas ASEAN
Baca juga: Pandangan bersama tentang Indo-Pasifik, "kado istimewa" untuk ASEAN
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019