Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Jumat, mencanangkan gerakan nasional sosialisasi Pemilu 2009. Pencanangan yang dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB itu dilakukan di hadapan para anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) seluruh Indonesia, serta Badan Pengawas Pemilu. Beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu, seperti Menteri Hukum dan HAM Andi Matalatta, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, dan Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa juga menghadiri pencanangan tersebut. Pada acara sosialisasi, diperkenalkan logo Pemilu 2009 serta akan dipaparkan kesiapan KPU untuk menggelar Pemilu 2009. KPU telah menyatakan 16 partai politik langsung dapat mengikuti Pemilu 2009, sedangkan 35 lainnya harus terlebih dahulu menjalani verifikasi faktual. KPU memberi waktu hingga 25 Juni 2008 kepada KPU Daerah untuk melaksanakan verifikasi faktual terhadap 35 partai tersebut sampai ke tingkat perwakilan di Kabupaten/Kota. Pada 3 Juli 2008, KPU berencana mengumumkan hasil verifikasi faktual sekaligus menetapkan parpol yang lolos dari tahap tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2008