Neuchatel, Swiss (ANTARA News) - Bek kanan Paulo Ferreira rela pindah ke sisi kiri jika hal itu bisa membawa Portugal menjuarai Euro 2008.
"Itu (bek kiri) bukan posisi alami saya tetapi saya pernah bermain di situ beberapa kali," kata Ferreira menjelang pertandingan pembuka Grup A melawan Turki di Jenewa pada Sabtu (7/6).
"Tidak sama dengan bermain di kanan tetapi hal terpenting adalah mencoba melakukan apa yang diminta dengan baik dan membantu tim nasional," jelasnya dalam konferensi pers, Kamis.
Ferreira mengatakan pelatih Luiz Felipe Scolari puas pada performanya dalam laga pemanasan terakhir Portugal saat menang 2-0 atas Georgia di Viseu akhir pekan lalu.
"Ia berkata suka dengan cara saya bermain. Itu menunjukkan kepercayaannya kepada diri saya," ujar pemain berusia 29 tahun itu.
"Saya ingin menunjukkan kepada pelatih Scolari bahwa saya siap bermain. Kami adalah 23 pemain dengan kualitas, kompetisi yang selalu bagus, kami tidak bisa terganggu dan saya mencoba memberi yang terbaik," paparnya.
Ferreira, yang telah 47 kali membela timnas, memilih bermain di kanan pertahanan meski ia dikenal sebagai bek serba bisa yang juga biasa bermain sebagai bek tengah.
Stabil
Meski tidak selalu tampil luar biasa, Ferreira adalah pemain yang stabil dan itu pun diakui mantan manajer Chelsea Jose Mourinho, yang juga menjadi bosnya di Porto.
"Ia mungkin tidak akan pernah menjadi pemain terbaik dalam pertandingan tetapi ia selalu mencapai nilai tujuh untuk penampilannya," kata Mourinho suatu saat.
Scolari diperkirakan akan menurunkan skuad yang sama seperti ketika menghadapi Georgia untuk laga pembuka nanti, di mana Ferreira mengalah untuk memberi tempat kepada bek kanan Jose Bosingwa.
Bosingwa juga akan menjadi pesaing Ferreira dalam merebut posisi bek kanan di Chelsea musim depan.
Mengenai pertandingan pembuka, Ferreira mengatakan mereka harus melakukan start dengan bagus sehingga bisa lebih terbuka dalam menentukan strategi pada laga berikutnya.
Selain Turki, Portugal akan menghadapi Republik Ceko dan Swiss di Grup A Euro 2008.
Saat menjadi tuan rumah empat tahun lalu, Portugal kalah dari Yunani pada laga perdana tapi kemudian bangkit untuk menundukkan Rusia dan Spanyol.
Mereka melaju terus hingga final namun kemudian dikalahkan Yunani 1-0, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008