Manado (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado Laksamana Pertama TNI Gig Sipasulta memimpin sidang Pemantauan Akhir Daerah (Pantuhirda) calon prajurit TNI AL di Manado, Rabu. Menerima dan memproses pendaftaran calon anggota TNI AL menjadi salah satu tugas pokok pangkalan dan pangkalan utama TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado Mayor Laut (KH) M Samuel Pontoh mengatakan para calon prajurit TNI AL itu terdiri dari calon bintara PK pria/wanita dan tamtama PK gelombang II TA 2019. Untuk tingkat tamtama, seluruh matra TNI hanya menerima laki-laki.

Mereka sebelumnya telah melewati serangkaian tes dan pemeriksaan selama sebulan mulai dari kesehatan tahap I dan II, psikologi tahap I dan II, kesamaptaan jasmani, administrasi, dan mental ideologi.

"Setelah melewati tahapan tes itu, tercatat sebanyak 29 orang calon yang mengikuti sidang Pantukhirda," kata Pontoh.

Ia menyatakan jumlah itu terdiri dari laki-laki calon bintara 12 orang perempuan calon bintara enam orang dan calon tamtama 11 orang.

Dalam sidang Pantukhirda tersebut masing-masing calon diperiksa kembali semua persyaratan dan kelengkapannya, antara lain mulai dari hal administrasi, kesehatan dan postur tubuh.

"Ini untuk memastikan bahwa colon yang akan dikirim untuk mengikuti tes tingkat pusat di Lembaga Penyaluran Tenaga TNI AL di Malang adalah calon yang terbaik," kata Pontoh.

Turut mendampingi Sipasulta yang pernah menjadi komandan KRI Dewaruci pada Pantukhirda tersebut Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado Kolonel Marinir Edi Juardi, sejumlah pejabat Pangkalan Utama TNI AL VIII/Manado serta Panitia Daerah Penerimaan Prajurit TNI AL.

Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019