Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Kamis, menganugerahkan penghargaan pelestarian lingkungan atau yang dikenal dengan Kalpataru 2008 kepada sembilan orang dari berbagai provinsi dan tiga lembaga swadaya masyarakat. Kalpataru dibagi ke dalam empat kategori, masing-masing perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan. Untuk kategori perintis lingkungan, diserahkan kepada Cukup Rudiyanto dari Indramayu, Jawa Barat, Sriyatun dari Surabaya, Jawa Timur, Abu Wenna dari Wajo, Sulawesi Selatan, Theresia Mia Tobi dari Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Abbas H Usman dari Indragiri Hilir, Riau. Kategori pengabdi lingkungan diberikan kepada Jadjit Bustami dari Bondowoso, Jawa Timur, Lalu Selamat dari Dompu, Nusa Tenggara Timur, dan Muthalib Ahmad dari Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam. Kategori penyelamat lingkungan diberikan kepada masyarakat dari Desa Pekraman Buahan, Bangli Provinsi Bali, kelompok tani Argo Mulyo dari Madiun, Jawa Timur, dan LSM Bahtera Melayu dari Bengkalis, Provinsi Riau. Sedangkan kategori pembina lingkungan diberikan kepada Angerius Takalapeta dari Alor, Nusa Tenggara Timur.Adipura Selain penghargaan Kalpataru, dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2008 juga diberikan penghargaan Adipura. Untuk kategori kota Metropolitan diberikan pada Palembang, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Surabaya, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat. Kategori kota besar diberikan kepada Pekanbaru, Padang, dan Batam. Untuk kategori kota sedang ada 28 kota yang menerima penghargaan Adipura dan kategori kota kecil terdapat 57 kota. Presiden Yudhoyono dalam acara itu didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008