Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya Fairid Napin mengatakan sebanyak dua jamaah haji asal Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu meninggal di Arab Saudi.
"Kami minta agar yang ditinggalkan agar ikhlas melepas keluarganya yang meninggal saat menjalankan prosesi ibadah haji," kata Fairid saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Rabu.
Kedua jamaah haji yang meninggal dunia itu atas nama Kulsum Binti Kurdi Bin Ajit usia 54 tahun dan Rusiyem Binti Ijo Bin Sono usia 81 tahun.
Saat ini jamaah haji asal "Kota Cantik" yang tergabung dalam kelompok terbang 11 berjumlah 323 jamaah yang terdiri dari 140 laki-laki dan 176 Perempuan ditambah tujuh petugas haji telah kembali telah kembali ke tanah air melalui embarkasi Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Namun dari seluruh jamaah haji tersebut tidak ada yang dilakukan perawatan khusus karena kondisi kesehatan semuanya dalam kondisi stabil.
Kedatangan jamaah haji di embarkasi Banjarmasin itu disambut langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Kepala Kemenag Kota Palangka Raya serta sejumlah pihak terkait di lingkup kota setempat.
Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya, Baihaqi mengaku gembira dengan kembalinya para jamaah haji ke tanah air tersebut.
Dia pun berpesan agar para jamaah semakin memperbaiki kualitas diri usai menjalankan seluruh rangkaian ibadah rukun Islam kelima itu.
Karena menurut Baihaqi, tanda-tanda haji mabrur atau ibadahnya diterima Alloh ialah adanya perbaikan kualitas diri usai berhaji.
"Semoga bapak ibu semua menjadi haji yang mabrur dan semakin menjadikan berkah bagi Kota Palangka Raya. Kami harap apa yang dilakukan di Tanah Suci menjadikan bapak ibu sekalian semakin bersemangat dalam membangun daerah," katanya.
Baca juga: Keluarga diminta ikhlas melepas calon haji
Baca juga: Sudah 9 kloter jamaah haji Embarkasi Banjarmasin tiba di Tanah Air
Baca juga: Terus bertambah jamaah haji Debarkasi Banjarmasin yang wafat
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019