Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI resmi menjadi anggota organisasi penyelenggara pemilu dunia, The Association of World Election Bodies (A-WEB).
Peresmian dan pencatatan nama Bawaslu sebagai anggota A-WEB berlangsung dalam penyelenggaraan The extraordinary Executive Board meeting and the 4th General Assembly of A-WEB di Benglaru, India Senin-Rabu (2-4/9), demikian keterangan pers Bawaslu yang diterima, Rabu.
Baca juga: Bawaslu RI dorong revisi terhadap UU Pilkada
Baca juga: Bawaslu dorong pembentukan peradilan pemilu
Baca juga: Sidang Pileg, Bawaslu: Yang diputus Bawaslu bukan soal hasil
"Dengan begabungnya Bawaslu sebagai anggota A-WEB, diharapkan dapat terjalin komunikasi dan pertukaran pengalaman penyelenggaraan dan pengawas pemilu dengan negara lain. Dengan begitu, kualitas penyelenggaraan pemilu di Indonesia dapat terus ditingkatkan," ujar Ketua Bawaslu Abhan di sela-sela penyelenggaraan acara, Rabu.
Abhan mengatakan, bergabungnya Bawaslu dalam organisasi tersebut merupakan langkah baik untuk membuat Bawaslu 'go international'.
Hal itu, tambahnya, sekaligus dapat menjadi medium bagi Bawaslu untuk menyatakan ke dunia tentang penyelenggaraan dan pengawasan pemilu di Indonesia.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu itu menambahkan harapannya agar Bawaslu dan A-WEB menjalin kerja sama terutama dalam program peningkatan kapasitas kelembagaan.
Selain Abhan, hadir pula Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu M Afifuddin didampingi Kepala Biro Hukum, Humas dan Pengawasan Internal Ferdinand Eskol Tiar Sirait.
Afifuddin menyampaikan, upaya Bawaslu untuk bergabung dalam A-WEB telah dilakukan selama hampir dua tahun. Dia menjabarkan, setelah Bawaslu mendaftarkan diri menjadi anggota, pihak A-WEB melakukan verifikasi atas kelengkapan dan kebenaran administrasi yang diajukan Bawaslu.
A-WEB, kemudian menggelar rapat internal yang memutuskan Bawaslu dapat bergabung dengan organisasi tersebut.
Dalam forum tersebut, Bawaslu juga memaparkan pengalaman penyelenggaraan pengawasan Pemilu 2019. Bawaslu di antaranya menyampaikan strategi pengawasan pemilu seperti penggunaan teknologi informasi berupa aplikasi Siwaslu, Gowaslu, dan pusat pengawasan partisipatif.
Selain Bawaslu, dari Indonesia hadir pula Ketua KPU Arief Budiman. KPU juga telah bergabung dalam A-WEB.
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019