Dhaka (ANTARA News) - Kiriman uang (remittance) dari para ekspatriat Bangladesh di luar negeri melampaui tujuh miliar dolar AS dalam sebelas bulan pertama tahun fiskal berjalan, meningkat 31,14 persen dari periode sama tahun fiskal lalu, demikian menurut laporan surat kabar lokal, Rabu. Negara itu menerima 7,163 miliar dolar AS selama periode Juli-Mei tahun fiskal 2007-08 (Juli 2007-Juni 2008), dibandingkan dengan 5,462 miliar dolar AS pada periode sama tahun fiskal sebelumnya, menurut data statistik bank sentral. "Kami perkirakan aliran masuk kiriman uang akan mencapai hampir delapan miliar dolar AS pada akhir tahun fiskal ini," kata seorang pejabat senior Bangladesh Bank, seperti dikutip Xinhua dari The Financial Express. Dia juga mengatakan bank sentral sekarang berencana untuk mengambil beberapa langkah efektif yang bertujuan mendorong para ekspatriat Bangladesh untuk mengirimkan lebih banyak uangnya ke rumah. "Pengiriman uang terus meningkat tajam akibat perkembangan pesat ekspor tenaga kerja dan implementasi undang-undang anti pencucian uang yang mempegaruhi para ekspatriat untuk menggunakan saluran khusus untuk pengiriman uangnya ke rumah," kata pejabat. Dalam lima bulan pertama tahun ini, 377.894 orang Bangladesh mendapatkan pekerjaan di lebih 100 negara, dibanding 265,827 orang pada periode sama tahun lalu. Cadangan devisa negara tersebut kini mencapai 5,35 miliar dolar AS didorong tingginya pertumbuhan pengiriman uang, menurut data statistik bank sentral. (*)
Copyright © ANTARA 2008