Jakarta (ANTARA News) - Anggota Tim Pembela Muslim (TPM) Achmad Michdan mengatakan, Front Pembela Islam (FPI) telah bersikap sangat kooperatif dengan tidak melakukan perlawanan saat kepolisian mengamankan 57 anggota FPI di markasnya, Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu pagi. "Sampai saat ini, FPI telah bertindak sangat kooperatif," kata Ahmad kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu. Menurut dia, hal itu juga membuktikan ucapan Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab, bahwa pihaknya tidak akan melawan bila ada tindakan pengamanan dari polisi. Saat ini, ujarnya, anggota FPI yang diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas kepolisian dari lintas bagian di Polda Metro Jaya. Achmad mengutarakan harapannya agar pihak Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang diduga melakukan provokasi juga diperiksa. Achmad Michdan juga menilai, telah terjadi eksploitasi pemberitaan dari peristiwa insiden Monas yang menyudutkan pihak FPI. Juga belum tahu Terkait dengan keberadaan Panglima Komando Laskar Islam, Munarman, yang hingga kini masih dicari pihak kepolisian, Achmad menjelaskan TPM hingga kini juga belum mengetahui keberadaan yang bersangkutan. Selain Ahmad Michdan, di Mapolda Metro Jaya juga terlihat juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) M Ismail Yusanto. Hingga saat ini pemeriksaan masih berlangsung dan rencananya pihak Polda Metro Jaya akan menggelar jumpa pers sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara itu, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath yang dihubungi secara terpisah juga mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan pers terkait masalah itu pada pukul 15.00 WIB. (*)
Copyright © ANTARA 2008