Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak lebih dari 30 anggota Front Pembela Islam (FPI) diamankan pihak kepolisian Polda Metro Jaya, sedangkan Ketua FPI Habib Rizieq Shihab meminta kepada kepada para seluruh laskar agar tidak panik. "Para aktivis FPI (yang diamankan polisi) jangan panik karena akan ada pengacara yang mendampingi saat mereka diperiksa," kata Rizieq kepada wartawan di Jakarta, Rabu. Selain itu, ia juga meminta seluruh laskar FPI agar tidak menghalangi atau melawan tugas aparat, karena pihak kepolisian telah menjamin bahwa pencarian dilakukan dengan profesional. Rizieq meminta proses pencarian yang dilakukan antara lain berdasarkan bukti foto yang dibawa polisi agar dilakukan dengan cara-cara yang santun. Habib Rizieq juga mengemukakan para anggota FPI harus berani mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang mereka lakukan. Puluhan anggota FPI, termasuk Habib Rizieq, itu diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya pada sekitar pukul 07.00 WIB setelah pihak kepolisian datang ke Markas FPI di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Irjen Adang Firman pada Selasa (3/6) malam mengultimatum 10 orang tersangka dalam Insiden Monas agar segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Polisi Abubakar Nataprawira menuturkan, polisi akan terus mencari para tersangka yang melakukan perbuatan melanggar hukum. Masih belum ada kabar tentang Munarman yang merupakan Komandan Laskar Islam yang melakukan penyerangan terhadap massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) di kawasan Silang Monas, Minggu (2/6). (*)
Copyright © ANTARA 2008