Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis saraf dr. Untung Gunarto Sp.S. MM mengingatkan para jamaah haji untuk memperbanyak konsumsi air putih selama perjalanan pulang ke Tanah Air guna menghindari dehidrasi terutama bagi penderita riwayat stroke.
"Dehidrasi dapat berdampak buruk, terutama bagi penderita riwayat stroke, karena kondisi dehidrasi yang juga disertai perubahan tekanan darah yang fluktuatif dikhawatirkan dapat memicu stroke," katanya di Purwokerto, Rabu.
Karena itu, dokter Untung yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Kabupaten Banyumas tersebut mengingatkan agar jamaah haji khususnya penderita riwayat stroke agar menjaga asupan air minum selama perjalanan.
Baca juga: Dinkes Banyumas pantau kesehatan jamaah haji dua pekan
"Bagi penderita yang pernah stroke harus menghindari dehidrasi dan risiko diare selama perjalanan, sedangkan pada penderita hernia nucleus pulposus (HNP), atau yang sering disebut saraf terjepit harus memperhatikan posisi tubuh selama perjalanan," katanya.
Selain itu kata dia, jamaah haji juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan stamina selama perjalanan kembali ke tanah air.
"Segera laporkan kepada petugas kesehatan jika mengalami gejala tertentu," katanya.
Dia juga menambahkan, sejumlah masalah kesehatan yang banyak dialami setelah melakukan perjalanan jauh adalah vertigo, migren dan nyeri kepala tegang.
"Pemicunya biasanya disebabkan oleh stres situasional saat perjalanan. Sehingga sangat perlu dan disarankan untuk mengelola stres selama perjalanan," katanya.
Baca juga: Kemenkes harap jamaah haji jadi agen kesehatan setiba di Indonesia
Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa jamaah haji Banyumas akan tiba di Tanah Air mulai 7 September 2019 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito mengatakan rombongan haji asal Banyumas yang tergabung di kloter 67, 68 dan 69 akan mendarat pada 7 September 2019.
Setelah itu, kata dia, jamaah haji yang tergabung dalam kloter 70 akan mendarat pada 8 September 2019.
"Sementara jamaah haji yang tergabung dalam kloter 96 akan mendarat di indonesia pada 15 September 2019," katanya.
Baca juga: PPIH imbau jamaah haji periksa kesehatan setelah tiba di Tanah Air
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019