Meksiko City, (ANTARA News) - Mantan pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson ditunjuk sebagai pelatih baru Meksiko, Selasa, di hari yang sama dengan saat dia meninggalkan Manchester City. "Saya sangat bangga menjadi pelatih tim nasional Meksiko," kata mantan pelatih Inggris itu pada wartawan dalam bahasa campuran Spanyol dan Portugal. "Saya menerima karena ini tantangan besar. Target kami adalah Piala Dunia dan berusaha serta bekerja lebih baik dari sebelumnya." Eriksson memutus kerjasama dengan Manchester City setelah memimpin mereka ke posisi sembilan dalam Liga Premier Inggris. Penunjukan pelatih asal Swedia berusia 60 tahun itu disetujui oleh pemilik 18 klub divisi satu di negara tersebut, yang membentuk komite tim nasional federasi Meksiko. "Ini mutlak. Eriksson diterima oleh seluruh pemilik (klub)," kata presiden Guadalajara Jorge Vergara pada wartawan. Eriksson sebelumnya adalah pilihan ketiga di bawah Javier Aguirre dari Atletico Madrid, yang memimpin Meksiko pada Piala Dunia 2002, dan pelatih Portugal asal Brazil Luiz Felipe Scolari. Pelatih asal Swedia itu, menggantikan Hugo Sanchez yang dipecat pada Maret usai tim U-23,yang juga dilatihnya, gagal lolos ke Olimpiade Beijing.Eriksson juga adalah orang asing pertama yang melatih tim Inggris. Sanchez, yang dikenal sebagi pemain terbaik Meksiko, bertugas hanya 16 bulan. Meksiko biasanya mencapai babak sistem gugur pada Piala Dunia tetapi tidak pernah mencapai lebih dari perempatfinal. Mereka tersingkir pada babak 16 besar pada empat Piala Dunia terakhir. Eriksson akan mengambil alih menyusul dua leg putaran awal kualifikasi Piala Dunia melawan Belize akhir bulan ini, di mana pelatih sementara Jesus Ramirez akan memimpin. Dengan perkiraan Meksiko mengatasi tetangga kecil mereka, Erikssonhanya punya waktu kurang dari tiga bulan sebelum babak grup kompetisi kualifikasi Piala Dunia CONCACAF dimulai. Pekan lalu, beberapa pemain terkemuka Meksiko mengatakan bahwa sekarang bukan waktu yang tepat bagi pelatih asal Eropa untuk mengambil alih tim. Jared Borgetti, pencetak rekor 43 gol bagi Meksiko, mengatakan mereka membutuhkan pelath lokal, yang akrab dengan kondisi perseteruan di Amerika Tengah.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008