Washington, (ANTARA News) - Hillary Clinton, Selasa, mengatakan kepada sejumlah anggota parlemen New York bahwa ia akan membuka diri bagi jabatan wakil presiden. Clinton mengatakan "bahwa ia akan tebuka bagi jabatan wakil presiden," kata seorang staf delegasi New York. Ketika saingannya, Barack Obama, makin dekat untuk memenangi nominasi sebagai Capres Partai Demokrat, tim kampanye Clinton mengeluarkan pernyataan yang menyatakan pembicaraan tersebut memant telah terjadi tapi mereka menegaskan bahwa penyebutan jabatan wakil presiden bukanlah sesuatu hal baru. "Ia hanya mengulangi apa yang ia katakan sebelumnya. Ia akan melakukan apapun semampunya untuk menjamin bahwa partai Demokrat akan mengambil kembali Gedung Putih dan mengalahkan (calon partai Republik) John McCain," pernyataan itu mengatakan, menurut versi yang dibacakan di CNN. Namun seorang anggota kongres mengatakan keputusan mengenai wakil presiden yang pantas akan bergantung pada Obama, yang telah mengatakan ia akan menemui Clinton secepat mungkin.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008