Medan (ANTARA News) - PT Pertamina sejak 1993 hingga Mei 2008 sudah menyalurkan dana kemitraan dan bina lingkungan sebesar Rp800 miliar, kata Asisten Manager Program Kemitraan PT Pertamina, Amiruddin, di Medan, Rabu. Tahun ini saja, jumlah dana yang akan disalurkan Pertamina secara nasional sekitar Rp180 miliar dengan realisasi hingga Mei sekitar Rp100 miliar. "Pertamina komitmen menjalankan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) sesuai program pemerintah," katanya usai Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Pertamina Region I dan Fakultas Teknik Univeristas Sumatera Utara yang diikuti puluhan UKM binaan Pertamina di Sumut. Mengenai pinjaman bermasalah dalam program itu, diakuinya berkisar 30 persen. Kredit bermasalah sekitar 30 persen dinilai relatif kecil, dan Pertamina terus berupaya menurunkan persentase itu dengan memberikan berbagai bimbingan kepada mitra binaan, katanya. General Manager Pertamina Region I, Edwin Bakti, mengatakan, pelatihan kepada mitra binaan tidak hanya berupa pengetahuan atau ilmu sesuai bidang usaha yang dijalankan UKM. Namun, kata dia, Pertamina memberikan bekal pengetahuan lain termasuk pemberian motivasi dari motivator ternama yang bisa mendorong pengusaha melakukan inovasi sehingga usahanya berkembang lebih pesat. Dia memberi contoh, pelatihan kewirausahaan yang dilakukan Petamina bekerjasama dengan Fakultas Teknik USU, dilakukan Pertamina untuk mengimbangi pengetahuan pengusaha binaan tentang teknologi yang terus berkembang cepat. "Pertamina ingin mitra binaannya tidak stagnan, tapi terus tumbuh pesat sehingga bukan saja menguntungkan pengusaha, tapi menolong pemerintah karena bisa menciptakan lowongan pekerjaan," kata Edwin. Koordinator PKBL Pertamina Area I, Khaidir Aswan, menyebutkan, jumlah binaan Pertamina Region I sudah berkisar 9.500 UKM. UKM binaan Pertamina antara lain bergerak di bidag perdagangan, jasa, perkebunan dan pertanian.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008