Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy tidak mau terpengaruh perang urat syaraf yang dilancarkan kubu Malaysia menjelang pertandingan Grup G kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022.
"Jelang pertandingan saya tidak mau dengar komentar pelatih lain, karena terkadang komentar dia itu serius, kadang tidak," kata Simon setelah memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dalam kesempatan sebelumnya, pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe mengatakan pihaknya sangat mewaspadai taktik yang akan diterapkan Simon.
Baca juga: Pelatih timnas Malaysia waspadai taktik Simon McMenemy
Indonesia akan menjamu negeri jiran dalam pertandingan pertama mereka di kualifikasi zona Asia pada Kamis (4/9). Setelah itu Pasukan Garuda akan menjamu Thailand.
Pada sesi latihan hari ini, Simon menuturkan bahwa timnya hanya melakukan penyempurnaan dari apa yang telah dilatih sebelumnya, serta melatih situasi-situasi bola mati dan koordinasi permainan.
Lebih lanjut, Simon memperkirakan Malaysia akan mengincar tiga poin karena ingin memulai fase grup dengan hasil maksimal. Untuk itu, Simon telah menyaksikan pertandingan-pertandingan Malaysia sebelumnya, termasuk saat mereka beruji coba dengan Yordania Jumat (30/8) silam.
Rivalitas Indonesia-Malaysia merupakan persaingan paling panas di level Asia Tenggara, namun Simon berharap para penggemar Tim Merah-Putih dapat memberikan dukungan dengan positif.
"Suporter Indonesia merupakan yang terbaik di ASEAN (Asia Tenggara), saya harap besok stadion bisa penuh, bisa berisik, supaya kita punya senjata tambahan," ujar mantan pelatih Bhayangkara FC ini.
Baca juga: Tan Cheng Hoe yakin pemain naturalisasi naikkan percaya diri Indonesia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019