Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe mewaspadai taktik yang akan diterapkan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy dalam pertandingan kedua tim di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis (5/9), di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Simon memiliki taktik yang belum kami ketahui. Kemungkinan dia mempunyai sesuatu di pertandingan nanti," ujar Tan di sela latihan skuatnya di Lapangan Sepak Bola A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Meski belum pernah berjumpa Malaysia di turnamen resmi dalam kariernya sebagai pelatih timnas baik di Filipina maupun Indonesia, Simon dianggap Tan memiliki pengetahuan yang bagus soal gaya bermain sepak bola Asia Tenggara.
Simon McMenemy menjejakkan kakinya di dunia lapangan hijau Asia Tenggara sejak tahun 2010 dan terus berlanjut hingga saat ini.
"Simon sudah lama bekerja di Asia Tenggara dan dia sudah paham soal budaya dan corak permainan di sini," tutur Tan.
Selain taktik, Tan Cheng Hoe juga menyiapkan skuatnya untuk menghadapi kualitas individu pemain Indonesia yang dinilainya baik.
Apalagi, Indonesia memiliki empat pemain naturalisasi di dalam tim yaitu Victor Igbonefo, Osas Saha, Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly.
"Meski demikian, kami fokus ke tim kami sendiri," kata Tan.
Berdasarkan laman resmi PSSI, Simon McMenemy memang menyiapkan strategi khusus untuk melawan Malaysia.
Taktik itu diterapkan dalam dua pertandingan uji coba, yang berlangsung tertutup, yaitu melawan Persika Karawang dan Bhayangkara FC yang dimenangi masing-masing dengan skor 4-0 dan 2-0.
Pelatih asal Skotlandia itu diketahui juga mencoba bermain dengan dua formasi berbeda yaitu 4-2-3-1 dan 3-4-3.
Indonesia menghadapi Malaysia pada laga perdananya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Kamis (5/9), di SUGBK, mulai pukul 19.30 WIB.
Itu merupakan penampilan pertama tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia setelah menjalani sanksi FIFA di rentang tahun 2015-2016.
Baca juga: PSSI berharap Presiden saksikan Indonesia versus Malaysia di SUGBK
Baca juga: Irfan ingin ulangi momen kalahkan Malaysia pada 2010
Baca juga: Simon nilai Malaysia standard tinggi
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019