Washington (ANTARA News) - Kandidat kuat partai Demokrat untuk pemilihan presiden AS Barack Obama, Senin waktu setempat (Selasa waktu Indonesia) mengatakan ingin bertemu dengan pesaingnya Hillary Clinton "pada saat dan tempat yang dia pilih,". Memberikan penjelasan kepada wartawan di Michigan, Obama mengatakan ia merasa "bahwa antara Selasa dan Rabu, bahwa kami mendapat satu peluang baik untuk memperoleh jumlah suara yang kami perlukan untuk memenangkan nominasi itu." Senator Illinois itu menyatakan ia menelepon Hillary Minggu untuk mengucapkan selamat kepada mantan ibu negara itu atas kemenangannya dalam pemilihan pendahuluan di Puerto Rico. "Saya menegaskan kepada dia tentang perjuangan yang luar biasa yang dia lakukan dan mengatakan bahwa tidak terlalu banyak orang yang memahami secara tepat kerasnya usaha dia," kata Obama. "Saya salah seorang dari mereka karena dia dan saya telah bersama berada dalam perjalanan yang sama, dan saya mengemukakan kepada dia bahwa apabila pemilihan itu selesai saya ingin bertemu dengan dia pada saat dan tempat yang dia pilih," katanya. Menjelang dua pemilihan pendahuluan akhir, Selasa di Montana dan South Dakota, Obama semakin dekat untuk mengumpulkan 2.118 delegasi yang diperlukan untuk menjamin nominasi Demokrat ikut bertarung dalam pemilihan Presiden Nopember mendatang menghadapi calon partai republik John McCain. Obama mengatakan ia juga meminta maaf kepada Hilarry "sekali lagi atas pernyataan-pernyataan yang menyerang" dari Pastor Michael Pfleger, seorang pastor Katolik putih yang sepekan lalu melancarkan serangan terhadap senator New York itu di gereja Obama. Obama, Sabtu mengatakan ia telah keluar dari gereja Trinity United Church of Christ di Chicago. Mantan pastornya Jeremiah Wright sudah membuat panas kampanyenya akibat kontroversi yang panas dengan serangkaian kotbah yang bernada rasial dan pedas, demikian AFP. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008