Kalau anak tidak suka sayur buah, jangan salah bisa jadi papa mamanya tidak suka makan sayur buah,
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Prof Hardinsyah mengatakan kegemaran ibu menyusui memakan buah dan sayur akan ditularkan kepada anak ketika sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI maupun makanan dewasa.
"Karena ada reseptor. Jadi ibu menyusui, apa yang kita rasakan dari makanan akan terekam ke otak anak, kemudian setelah ASI eksklusif selesai, perekaman tadi dibuka lagi ketika makanan itu masuk, oh ini makanan yang dikenalin mama lewat ASI, kira-kira begitu mekanismenya," kata Hardinsyah di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Ibu hamil kurang kalsium lebih cepat keropos tulang
Selain ibu menyusui, makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil pun juga mengalami hal serupa yang mana cita rasa makanan akan direkam oleh otak janin.
Oleh karena itu, Hardinsyah mengemukakan salah satu cara agar anak gemar makan sayur dan buah harus diawali dengan orang tua yang lebih dulu gemar mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
Di samping itu, orang tua yang gemar makan sayur dan buah bisa menularkan perilaku tersebut kepada anak yang pada dasarnya memiliki sifat peniru.
"Kalau anak tidak suka sayur buah, jangan salah bisa jadi papa mamanya tidak suka makan sayur buah. Baik secara kebiasaan dalam arti menularkan cara makan, maupun direkam dari tubuh kita tidak pernah ada cita rasa buah ini," jelas Hardinsyah.
Baca juga: Bappenas minta dunia usaha selesaikan masalah gizi pekerja perempuan
Hardinsyah yang juga merupakan guru besar Institut Pertanian Bogor menerangkan data Kementerian Kesehatan bahwa 94 persen masyarakat Indonesia tidak cukup mengonsumsi sayur dan buah.
Dia mengatakan produk susu atau suplemen makanan yang mengandung vitamin dan serat tidak bisa dikonsumsi seutuhnya untuk memenuhi kecukupan gizi harian, melainkan hanya untuk asupan tambahan. Sementara kebutuhan pokok tubuh akan gizi dan vitamin harus didapat dari buah dan sayur.
Prof Hardinsyah menyebut kebutuhan vitamin dan serat orang dewasa cukup dengan makan buah tiga porsi sehari atau sekitar 300 gram dan makan sayur sekitar 150 gram.
Baca juga: Frisian Flag-Pergizi Pangan edukasi gizi 15.000 keluarga Indonesia
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019