Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa), sayap pemuda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menuntut Pemerintah bertindak tegas pada Front Pembela Islam (FPI).Tuntutan tersebut dilontarkan Garda Bangsa di Jakarta, Selasa, menyikapi aksi penyerangan massa FPI terhadap anggota Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) yang menggelar aksi damai di Monumen Nasional (Monas), Minggu (1/6)."FPI harus dibubarkan karena jelas-jelas tidak bisa hidup berdampingan secara damai dengan orang yang tidak berbeda pandangan. Ini berbahaya," kata Ketua Umum Garda Bangsa Camelia Puji Astuti Hasip.Dalam pernyataan sikapnya, Garda Bangsa menuntut pelaku kekerasan beserta penanggung jawab FPI Habib Rizieq Shihab ditangkap dan diadili. "Kami instruksikan seluruh elemen Garda Bangsa di setiap provinsi dan kabupaten/kota menggelar aksi menuntut pembubaran FPI di daerah masing-masing," kata Ketua Garda Bangsa Bambang Susanto yang membacakan pernyataan sikap tersebut. Sementara itu ketua Garda Bangsa lainnya, Sultonul Huda dan Rahmat Hidayat Pulungan, menyatakan saat ini Garda Bangsa telah melakukan koordinasi dengan sejumlah elemen kepemudaan lain untuk bersama-sama menuntut Mabes Polri agar bertindak tegas. Jika polisi enggan bertindak, kata Sulthon, pihaknya terpaksa akan bertindak sendiri. "Jika menjadi keharusan kami harus turun tangan sendiri, maka itu akan kami lakukan," katanya. Rahmat Hidayat yang akrab dipanggil Ucok menambahkan, saat ini di beberapa daerah sudah terjadi aksi yang merupakan reaksi dari kasus Monas. "Kami tak bisa mencegahnya dan hal serupa bisa saja terjadi di Jakarta kalau tidak ada tindakan tegas pada FPI." katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008