Baznas terus berkoordinasi dengan tim di Papua untuk memperbarui informasi di lokasi. Hingga tadi malam, sebagian warga Jayapura masih mengungsi di Markas Lantamal X Jayapura
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi yang terdampak krisis di berbagai kota di Provinsi Papua.
Pada Selasa pagi, Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) bersiaga untuk berangkat ke lokasi dengan membawa kebutuhan darurat berupa logistik, layanan kesehatan dan perlengkapan dapur umum.
"Baznas terus berkoordinasi dengan tim di Papua untuk memperbarui informasi di lokasi. Hingga tadi malam, sebagian warga Jayapura masih mengungsi di Markas Lantamal X Jayapura," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo kepada wartawan di Jakarta.
Dia mengatakan akan fokus pada kebutuhan kemanusiaan warga dengan menyalurkan bantuan dari dana zakat, infak dan sedekah yang ditunaikan muzaki (pemberi zakat).
Di tingkat pusat, Baznas menggerakkan amil dari seluruh bagian untuk bersiaga membantu layanan kemanusiaan dalam krisis di Papua. Sementara Tim BTB Papua saat ini masih terbatas gerakannya karena kondisi di lokasi membuat aparat TNI memberi instruksi kepada warga agar tidak keluar rumah.
Dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, dia mengatakan Baznas menggandeng TNI sebagai upaya untuk dapat menjangkau titik rawan dalam mendistribusikan bantuan kemanusiaan.
Baznas, kata dia, menyiagakan Tim BTB Provinsi Papua dan lima kabupaten/kota yakni kabupaten dan kota Jayapura, Keerom, Nabire, Biak dan Timika. Para personel bersiap membantu masyarakat terdampak.
Usai kerusuhan yang terjadi di Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (29/8) kini kondisi kawasan tersebut mulai kondusif. Namun, ada beberapa sekolah masih diliburkan dan sebagian warga mengungsi.
Baca juga: Beasiswa pendidikan siswa berprestasi disiapkan Baznas Biak-Papua
Baca juga: Baznas Mimika pastikan terus bantu korban bencana banjir di Sentani
Baca juga: Baznas santuni ratusan pelajar di Papua Barat
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019