AMPG tetap solid di bawah arahan Airlangga

Jakarta (ANTARA) - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) tetap solid di bawah kepemimpinan ketua umumnya Ilham Permana dan di bawah arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya tegaskan soal AMPG, saya kira saudara-saudara mengetahui bahwa sampai saat ini kami tetap solid dan tetap mengawal kepemimpinan Airlangga di Partai Golkar yang sah," kata Sekretaris Jenderal terpilih PP AMPG, Mustafa Raja, di Jakarta, Selasa.

Menurut Mustafa, ada pihak-pihak yang mengklaim dirinya sebagai kader dan pengurus PP AMPG, tapi sikapnya berseberangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan tidak taat pada aturan yang ada.

Kalau ada pihak yang beranggapan bahwa di luar sana ada AMPG lain, Mustafa menyatakan keheranannya. "Karena, AMPG itu adalah organisasi sayap yang menyatu dengan Partai Golkar. Kader AMPG yang taat asas dan tertib berada di barisan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto," katanya.

Mustafa menjelaskan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) AMPG, mengatur bahwa kader AMPG adalah bagian integral dari Partai Golkar dan kader muda. AMPG juga ditugaskan untuk merekrut kader muda dan menjaga harkat dan martabat Partai Golkar.

Sebagai gambarannya, menurut dia, bahwa kepemimpinan sah di Partai Golkar saat ini adalah ketua umum hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di Jakarta pada Desember 1997 yakni Airlangga Hartarto. "Airlangga sebagai penanggung jawab atas semua bidang di Partai Golkar. Kewenangan ini sudah ada sejak lama," katanya.

Mustafa juga menjelaskan, soal dinamika di internal Partai Golkar yang terjadi akhir-akhir ini adalah hal biasa, dan AMPG akan bekerja sebagai mana tugas-tugas organisasi sesuai arah kebijakan dari ketua umum Partai Golkar.

Menjelang pelaksanaan Munas Partai Partai Golkar, menurut Mustafa, AMPG melakukan pekan orientasi bagi para kader untuk pemantapan dan menjaga kondisi oganisasi tetap kondusif.

"Pelaksanaan pekan orientasi ini diselenggarakan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, juga atas arahan dari ketua umum Partai Golkar," katanya.