PT SIER-Pemkab Pasuruan pacu pengembangan kawasan industri

PIER sejak semula didesain untuk mengungkit ekonomi Pasuruan dan sekitarnya, sekaligus bagian dari upaya memeratakan sentra pertumbuhan ekonomi di luar wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.

Surabaya (ANTARA) - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, untuk memacu pengembangan kawasan industri, di antaranya Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

”PIER sejak semula didesain untuk mengungkit ekonomi Pasuruan dan sekitarnya, sekaligus bagian dari upaya memeratakan sentra pertumbuhan ekonomi di luar wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik,” ujar Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat.

Melalui siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa, ia mengatakan program tersebut dipastikan menjadikan ekonomi di Jatim semakin merata sesuai visi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

Kawasan industri PIER memiliki luas 556 hektare yang di dalamnya terdapat lebih dari 90 perusahaan dengan jumlah penyerapan tenaga kerja hingga 15 ribu orang.

Menurut dia, salah satu wujud sinergi yakni dengan mempertemukan antara investor atau perusahaan dan Pemkab Pasuruan yang difasilitasi PT SIER sehingga memberi nilai tambah untuk masyarakat.

Baca juga: Berharap Kawasan Industri Aceh bisa jadi "senjata" kemajuan ekonomi

”Kami juga berkomitmen melakukan pengembangan infrastruktur kawasan PIER sebagai penegasan posisi SIER sebagai smart industrial estate,” ucapnya.

Dengan fasilitas serta infrastruktur PIER yang semakin memadai, kata dia, diharapkan semakin banyak perusahaan yang masuk menggunakan kawasan industri tersebut.

Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan Presiden Joko Widodo secara tegas telah memberi arahan untuk terus mempermudah arus investasi kepada semua pemerintah daerah.

”Pemkab Pasuruan punya komitmen tinggi menggerakkan investasi. Nah, apabila ada investor yang merasa mengalami kesulitan dalam berinvestasi atau mengalami proses berbelit-belit, segera laporkan ke saya,” katanya.

Gus Irsyad, sapaan akrabnya, mengapresiasi pengembangan PIER yang dilakukan SIER dan ke depan akan mendorong pasokan air bersih dari sumber mata air Umbulan agar masuk ke PIER II.

Komisaris PT SIER Didik Prasetiyono berterima kasih kepada Pemkab Pasuruan yang telah sukses menciptakan iklim investasi yang aman.

”Dalam berinvestasi, investor mempertimbangkan sejumlah hal, di antaranya adalah site aqcuisition, baik dari pertimbangan strategis lokasi maupun harga perolehan tanah yang tidak terlalu mahal. Kemudian juga soal infrastruktur, tentang jalan dan segala fasilitas industri yang melekat seperti pengolahan limbah,” katanya.

Selain PIER, PT SIER juga mengelola dua kawasan industri lainnya, yaitu di Rungkut (Surabaya) seluas 245 hektare dan Berbek (Sidoarjo) seluas 87 hektare dengan total 325 perusahaan serta menyerap 70 ribu lebih tenaga kerja.