Faktor lain yang juga menjadi tenaga guru di Biak Numfor berkurang karena ada guru yang mutasi keluar Papua

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengklaim hingga tahun pelajaran 2019/2020 masih terdapat kekurangan sebanyak 800 tenaga guru di berbagai jenjang pendidikan di wilayah tersebut.

"Kami minta pemerintah pusat melalui Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara pada seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil formasi 2019 untuk memperbanyak kuota tenaga guru dan kesehatan," ungkap Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dihubungi di Biak, Selasa.

Ia mengakui kekurangan tenaga guru di berbagai sekolah di Kabupaten Biak Numfor setiap tahun terus terjadi karena adanya guru yang purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedangkan penyebab lain Biak kekurangan guru, menurut Bupati Herry Naap, karena formasi yang diberikan sangat sedikit dan tidak sebanding dengan kebutuhan yang diharapkan sekolah di Kabupaten Biak Numfor.

"Faktor lain yang juga menjadi tenaga guru di Biak Numfor berkurang karena ada guru yang mutasi keluar Papua karena mengikuti tugas suami atau dengan alasan lainnya," ujar Bupati Biak Herry Naap.

Baca juga: 750 tenaga guru dikontrak Pemkab Biak-Papua

Ia mengakui, akibat kekurangan guru di berbagai sekolah maka ada sekolah dasar yang beroperasi menjalankan proses belajar mengajar namun hanya diisi oleh dua hingga tiga guru untuk mengajar siswa bersangkutan.

Bupati Herry Naap mengakui, ketersediaan tenaga guru di sekolah harus segera terpenuhi karena sangat berkaitan erat dengan visi misinya sebagai Bupati untuk menjadikan Biak religius, berkarakter dan berbudaya sebagai sumbu pertumbuhan berdaya saing menuju kesejahteraan dan kemandirian.

"Saya sangat berharap dengan terpenuhi tenaga guru di sekolah akan mampu mendidik anak-anak asli Papua menjadi sumber daya unggul dan Indonesia maju,"ungkap Bupati Biak Herry Naap.

Berdasarkan data dari 4.500 ASN yang bertugas di Kabupaten Biak Numfor, 2.000-an diantaranya merupakan berasal dari tenaga guru yang mengajar di berbagai jenjang pendidikan.

Baca juga: Diknas Halmahera Selatan kirim tenaga guru ke daerah terdampak gempa
Baca juga: Gubernur Sulut usulkan penambahan tenaga guru ke Kemendikbud

Pewarta: Muhsidin
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2019