Boyolali (ANTARA) - Sebanyak 19.345 jamaah haji Debarkasi Surakarta hingga kedatangan Kelompok Terbang (kloter) 54 asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Sejumlah 19.345 jamaah haji atau sekitar 55,6 persen asal Jateng dan Yogyakarta sudah dipulangkan ke daerah masing-masing dari 34.756 orang yang diberangkatkan berhaji, kata Kepala Sub Bagian Penerangan, Humas, dan Protokol Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surakarta, Agus Widakdo, di asrama haji Donohudan Boyolali, Selasa.
Menurut Agus Widakdo jamaah kloter 54 asal Kabupaten Brebes, Jateng, dengan 357 jamaah haji telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 05.57 WIB atau lebih cepat 53 menit dari waktu semula pukul 06.50 WIB.
357 jamaah haji kloter 54 setibanya di bandara langsung dievakuasi menuju asrama haji Donohudan Boyolali untuk mengikuti acara serah terima dari PPIH kepada petugas panitia daerah untuk dipulangkan ke daerahnya. Haji kloter 54 meninggalkan asrama haji menuju Brebes, sekitar pukul 08.00 WIB.
"Selasa ini, dijadwalkan akan dipulangkan empat kloter, yakni Kloter 53 asal Brebes yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolaloi, pukul 03.23 WIB dengan 350 orang, kemudian disusul Kloter 54 (Brebes). Sedangkan, Kloter 55 (Brebes dan Blora) diperkirakan tiba pukul 12.25 WIB, dan Kloter 56 (Blora dan Rembang) pada pukul 22.15 WIB.
Baca juga: Mulai berdatangan haji gelombang 2 Debarkasi Surakarta
Baca juga: 12.915 haji telah dipulangkan melalui Debarkasi Surakarta
Agus mengatakan jamaah haji asal Debarkasi Surakarta yang tertunda kepulangannya ke Tanah Air, karena sakit ada sebanyak 9 orang. Haji yang sakit dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi itu, tidak bisa pulang bersama kloternya. Mereka akan dipulangkan dengan kloteer berikutnya, setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang merawat.
Jamaah haji yang sakit dan dirawat di Arab Saudi yakni Padchurrodji Romli Mucharar (82) dari Kloter 9 asal Klaten, Siswo Diharjo Sopawiro (79) dari Kloter 15 (Temanggung), Diwono Asmorejo KartoSentono (70) dari Kloter 19 (Temanggung), Endang Isnur Rahayuningsih (60) dari Kloter 27 (Sleman), Sadir Al Ahmad Wahyudi (65) dari Kloter 35 (Wonosobo).
Selain itu, Rasmudi Kasmuti Ahmad (70) dari Kloter 43 asal Kabupaten Batang, Sukardji Satar Kromo Rejo (62) dari Kloter 43 (Batang), Kusnijati Rapian Sakib (61) dari Kloter 48 (Kota Tegal), dan Afiyah Imam Sudarso (65) dari Kloter 50 Kabupaten Pemalang.
Dia mengatakan menurut data terkini dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, hingga Selasa pukul 09.00 WIB, dilaporkan ada tambahan satu haji asal Jateng meninggal dunia di Tanah Suci, sehingga menjadi 57 orang.
Hajah yang meninggal di Tanah Suci tersebut yakni Aisyah Abu Bakar (72), warga Kradenan Gg. 1 No. 81 RT 3 RW 1 Kota Pekalongan tergabung Kloter 49. Hajah ini, dilaporkan meninggal dunia di Rumah Sakit Arab Saudi, di Mekah, pada Sabtu (31/8), pukul 20:30 WAS, dan jenazahnya dimakamkan di Sharayya Mekah.*
Baca juga: Haji Debarkasi Surakarta yang meninggal bertambah satu orang
Baca juga: Jamaah haji Embarkasi Surakarta meninggal menjadi 45 orang
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019