Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta bertengger di peringkat kedua dari total 89 kota besar di dunia berdasarkan parameter kualitas udara yang dirilis AirVisual, Selasa pagi.
Tepat pukul 06.00 WIB kualitas udara DKI berada pada level buruk dengan parameter US Air Quality Index (AQI US) 157 atau berkategori tidak sehat.
Baca juga: Kualitas udara Jakarta tidak sehat pada Rabu malam
Indikator AirVisual memperlihatkan kualitas udara DKI tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan parameter polutan PM2.5 konsentrasi 68,1 ug/m3.
Pemerintah DKI Jakarta telah merespons permasalahan polusi udara dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Pengendalian Kualitas Udara di Ibu Kota.
Baca juga: Rabu siang, Kemayoran miliki kualitas udara terburuk di Jakarta
DKI juga melakukan uji emisi secara rutin hingga membatasi usia pakai kendaraan yang akan melintas di wilayah setempat.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengintensifkan pengawasan terhadap pabrik yang berpotensi melanggar aturan lingkungan hingga mengintensifkan penghijauan di sejumlah titik kawasan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019