Jakarta (ANTARA) - Menjelang laga melawan Malaysia dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, penyerang tim nasional Indonesia Irfan Bachdim ingin mengulangi momen 2010 saat Garuda menaklukkan Harimau Malaya 5-1.
"Saya menganggap pertandingan ini sangat penting. Semoga bisa terjadi seperti tahun 2010," kata Irfan usai berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam tadi.
Laga tahun itu terjadi pada Grup A Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Pertandingan itu juga menjadi debut Irfan bersama timnas senior dan Irfan mencetak satu gol pada menit ke-90+4.
Dia juga berperan pada gol pertama Indonesia dari bunuh diri bek Malaysia Mohd. Asraruddin Putra yang tertipu gerakan Irfan sehingga memasukkan bola ke gawang sendiri.
Baca juga: Simon nilai Malaysia standard tinggi
Pemain berumur 31 tahun ini tidak pernah melupakan pertandingan tersebut.
"Gol tersebut selalu saya ingat. Namun yang penting saat itu kami berhasil menaklukkan Malaysia," kata Irfan.
Pada AFF 2010, Indonesia gagal menjadi juara setelah kalah dalam agregat 4-2 dari Malaysia.
Indonesia berada di Grup G bersama Malaysia, Vietnam, Thailand dan Uni Emirat Arab.
Ujian pertama Indonesia adalah menghadapi Malaysia Kamis ini di GBK, disusul lima hari kemudian di stadion sama, menjamu Thailand.
Baca juga: Dutra tetap masuk timnas meski administrasi belum selesai
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019