Terakhir kali Beruang Madu menang di kandang saat menjamu Persatu Tuban, 14 Juli lampau.
“Kami sangat bersyukur bisa dapat poin penuh lagi. Kemenangan ini berkat kerjasama tim dan untuk seluruh pendukung Persiba,” kata striker Indra Setiawan usai pertandingan.
Indra menusuk dari rusuk kiri pertahanan Waropen dan berusaha dihentikan Izzac Wanggai dengan tekel yang membuat Indra jatuh terguling.
Wasit Lawita langsung menunjuk titik putih 12 dan dengan tenang diselesaikan oleh Ismail Haris ke arah kanan kiper, melewati jangkauan kiper Dirk Kasse.
Gol itu mengangkat moril tuan rumah sehingga Andre Wibowo dan kawan-kawan terlihat lebih menikmati permainan dengan menguasai bola lebih lama dan memainkan tempo.
Penampilan Beruang Madu pada menit-menit awal justru tak berkembang. Taktik Persewwa memenuhi lapangan tengah dalam formasi 3-5-2 sukses menekan Persiba.
Baca juga: Persiba waspadai kecepatan pemain Persewar
Tim asuhan Elie Aiboy tak ragu bermain agresif untuk memenangkan perebutan bola.
“Untuk itu saya marah sama anak-anak. Mereka seperti takut menguasai bola. Untuk belakang kita kuat dan main tenang,” kata Pelatih Persiba Satia Bagdja.
Pertahanan Persewar yang digalang pemain senior Victor Pae berlangsung rapat. Setiap pemain Persiba yang menguasai bola di daerah berbahaya langsung ditempel dua pemain sehingga menyulitkan Beruang Madu.
Pada babak kedua, Satia Bagdja memasukan Indra Setiawan dan Andre Dio untuk menambah ketajaman Sang Beruang dan menarik keluar Beni Okto dan Riza Alfin Zidane.
“Cukup efektif. Persiba jadi lebih bertenaga dan balik Waropen yang tertekan,” kata Abraham Johan, jurnalis olahraga senior Kota Minyak.
Tekanan itu membuat pemain belakang Waropen membuat kesalahan dengan menjegal Indra Setiawan di area terlarang dan berkat Indra, Persiba naik kembali ke posisi lebih tinggi dalam klasemen sementara pada posisi kesembilan dengan 15 poin.
Baca juga: Krismon Wombaibobo ingin harumkan nama Persewar
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019