Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan 30 anggota tim medis, obat-obatan dan makanan bayi 10,7 ton untuk membantu penanganan korban bencana Topan Nargis di Myanmar. "Tim medis, beserta peralatan akan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU, Senin pagi," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU Marsekal Pertama Chaerudin Ray, di Jakarta, Minggu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut berasal dari Kementerian Koordinator Kesra berupa pakaian (3,325 ton) dan biskuit 150 koli, Departemen Sosial berupa selimut (8,070 ton), sarung (5.000 lembar), serta tenda. Sementara itu, Departemen Kesehatan memberikan bantuan berupa obat-obatan sebanyak 13,440 ton, MP ASI sekitar 774 koli dan mi instan sebanyak 400 koli. Total bantuan yang diberikan sekitar 24,835 ton. Seluruh bantuan tersebut diterbangkan dari Pangkalan Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dari Skuadron 31 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dan Skuadron 32 Pangkalan Udara Abdurahman Saleh, Malang, Jawa Timur. Jumlah korban yang tewas akibat bencana tersebut mencapai 78.000, sementara 56.000 orang masih dinyatakan hilang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008