Yogyakarta (ANTARA) - Keseriusan DBL untuk melahirkan atlet-atlet basket andal semakin terlihat dengan dibukanya DBL Academy di Yogyakarta yang menjadi akademi ketiga yang digadang-gadang menjadi akademi basket dengan fasilitas terlengkap di Asia Tenggara.
“Di Indonesia, DBL dikenal sebagai kompetisi basket untuk pelajar SMK. Sekarang, kompetisi ini semakin populer dan kami ingin melengkapinya dengan sebuah akademi sehingga anak-anak bisa berlatih basket sejak dini,” kata Founder DBL Indonesia Azrul Ananda pada pembukaan DBL Academy Jogja di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, masih banyak anak di Indonesia yang baru mengawali bermain basket saat sudah bersekolah di sekolah menengah, sehingga bakat dan kemampuan yang dimiliki tidak bisa digali secara optimal.
Oleh karena itu, Azrul kemudian membuka DBL Academy untuk memberikan fasilitas kepada anak-anak sejak usia dini agar bisa berlatih basket dengan kondisi lapangan yang baik.
Anak sejak usia dini, dua tahun bahkan bisa mengikuti kelas di akademi basket tersebut guna melatih motorik dasar dengan permainan yang menyenangkan sehingga anak akan terbiasa bergerak secara aktif. DBL Academy menyiapkan lima kelas yang terbagi dalam kelompok umur.
Meskipun demikian, ia menyebut, DBL Academy bukan hanya sekadar tempat berlatih basket untuk menelurkan atlet di masa mendatang, tetapi juga sebagai tempat pembentukan karakter untuk melahirkan pemimpin-pemimpin di Indonesia pada masa yang akan datang.
Di akademi yang terletak di Jalan Magelang tersebut, anak bahkan orang tua juga akan memperoleh informasi mengenai nutrisi sehingga tercipta generasi yang sehat dan kuat.
Azrul mengatakan tidak semua anak yang berlatih di DBL Academy akan menjadi atlet basket, bahkan hanya satu persen yang nantinya akan menjadi pemain profesional. Oleh karenanya, akademi tersebut dilengkapi dengan pendidikan karakter.
“Meskipun tidak menjadi atlet basket, semua anak harus 100 persen profesional dalam segala hal yang nantinya mereka lakukan. Inilah pentingnya pendidikan karakter,” katanya.
Sementara itu, Direktur Teknik DBL Academy Andrew Vlahov mengatakan anak-anak tidak hanya akan belajar bermain basket, tetapi juga belajar tentang etika dan disiplin.
“Keberadaan akademi ini pun menjadi sesuatu yang luar biasa. Harapannya, bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak,” katanya.
Sedangkan Gubernur DIY Sri Sultan HB X yang meresmikan pembukaan akademi tersebut berharap akademi tersebut mampu melahirkan atlet-atlet basket berbakat.
“Fasilitas yang dimiliki di DBL Academy juga akan meningkatkan standar fasilitas basket di Indonesia. Harapannya, olahraga basket juga semakin digemari di Indonesia,” katanya.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019