Nasiriyah, Irak (ANTARA News) - Australia mengakhiri misi tempurnya di Irak dengan menarik pasukannya yang berkekuatan 550 orang dari pangkalan-pangkalan di wilayah selatan negara itu, Minggu, dan sebagian besar dari prajurit itu telah bersiap-siap pulang ke tanah air mereka, kata sejumlah pejabat Irak dan Australia. Pasukan itu pergi setelah upacara penurunan bendera di pangkalan udara Imam Ali di daerah sebelah barat kota Nasiriyah, ibukota provinsi Dhi Qar, kata Gubernur Aziz Kadoum Alwan. "Prajurit-prajurit Australia hari ini meninggalkan provinsi-provinsi Dhi Qar dan Muthanna," kata Alwan, seperti dikutip AFP. Di Syudney, Pasukan Pertahanan Australia mengatakan dalam sebuah pernyataan, pasukan tempur dan tim pelatihan militer Australia secara resmi menghentikan operasi mereka pada sebuah upacara di Kamp Terendak di Tallil.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008