Medan (ANTARA News) - Harga bahan bangunan di Medan terus bergerak naik pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam sepekan ini.
"Diperkirakan dalam waktu beberapa hari ke depan harga bahan bangunan ini akan terus mengalami kenaikan yang lebih besar," kata A Chuan (38) salah seorang pedagang material bangunan, di Medan, Minggu.
Ia mengatakan kenaikan harga itu bervariasi mulai dari Rp1.000 hingga Rp3.000 persatuan bahan bangunan berdasarkan merek.
Misalnya,kata dia, harga semen dilepas antara Rp 40.000 hingga 43.000 per zak dengan berbagai merek dari sebelumnya antara Rp35.000 hingga Rp40.000.
"Rata-rata kenaikan harga semen Rp3.000 per zak. Sementara harga seng ukuran 6 kaki Rp 45 000 per lembar, 7 kaki Rp53.500, dan 8 kaki Rp60.000," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, batu bata dilepas dengan harga Rp 500 per buah, keramik putih 30x30 Rp30.000 per kotak dan Rp35.000 untuk keramik ukuran 40x40, Paku ukuran 1 inchi Rp15.000 per kg dan 13 000 untuk ukuran 2 inchi.
Daya beli masyarakat turun
Ia mengaku, pasca kenaikan harga bahanbangunan ini, daya beli masyarakat sedikit menurun dibandingkan kondisi sebelumnya.
Meskipun demikian, ia tetap optimistis bahwa konsumen akan segera meningkat menyusul makin maraknya pembangunan proyek perumahan.
Sementara, Arif Sujadmoko (50), salah seorang pemborong bangunan mengatakan, dengan naiknya harga bahan bangunan ini akan menyebabkan terhentinya proyek pembangunan perumahan.
"Kalau sebelum harga naik, dengan uang Rp75 juta orang sudah bisa membangun rumah yang standar tapi kalau sekarang dengan uang Rp75 juta tidak akan dapat membangun rumah yang layak. Dengan kondisi itu orang akan berpikir dua kali untuk membuat rumah meskipun kebutuhan itu sudah mendesak," katanya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008