Banda Aceh (ANTARA) - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan peringatan Milad ke-58 Unsyiah dan hari pendidikan daerah (Hardikda) yang jatuh pada 2 September menjadi momentum untuk meningkatkan pendidikan di daerah setempat.

"Momentum ini semakin memperkuat semangat kita untuk terus memajukan pendidikan Aceh, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga pendidikan tinggi, sebagaimana cita-cita para pendahulu yang mendirikan kampus Darussalam ini," kata Nova Iriansyah di Darussalam, Banda Aceh, Senin.

Pernyataan itu disampaikan di sela sela memberikan sambutan dalam sidang terbuka Milad ke 58 Unsyiah orasi ilmiah dan peresmian gedung proyek 7in1 oleh Wakil Presiden M Jusuf Kalla.

Ia menjelaskan dengan kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin mengelora dan memotivasi pihaknya untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor khususnya pada bidang pendidikan.

Pihaknya juga berharap Bapak Jusuf Kalla berkenan untuk terus mendukung perkembangan kampus dan memberikan perhatian dalam pembangunan di Provinsi Aceh karena sampai kapan pun tetap mendapat tempat mulia di hati rakyat Aceh.

Ia menambahkan M Jusuf Kalla mempunyai andil besar terhadap perdamaian di provinsi ujung paling barat Indonesia yang sudah menginjak 14 tahun dan beliau merupakan tokoh yang aktif memperjuangkan perdamaian di Tanah Rencong.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam, atas jasa-jasa Jusuf Kalla bagi pembangunan Aceh. Kami tetap mengharapkan dukungan Bapak Wakil Presiden agar Aceh dapat terus berbenah dan giat melakukan perbaikan di berbagai sektor pembangunan," katanya.

Ia mengatakan Unsyiah telah melahirkan ratusan ribu sarjana, mulai dari tingkat diploma, S1, S2 hingga program Doktor.

Sebagai PTN negeri pertama di Aceh, bersama UIN Ar-Raniry, Unsyiah merupakan pemasok utama bagi ketersediaan sumber daya manusia terdidik di Aceh.

Pemerintah Aceh juga akan mendukung kampus tersebut untuk mencapai misinya sebagai universitas inovatif, mandiri, dan terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, olahraga, dan seni.

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019