Blitar (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengatakan, tidak etis mewacanakan Calon Presiden 2009 di tengah penderitaan masyarakat seperti sekarang. "Sudah tahu masyarakat kita sekarang ini sedang menderita akibat kenaikan harga BBM, beberapa orang di antara kita malah mewacanakan capres. Itu tidak elok, tidak etis namanya," katanya saat ditemui di Makam Bung Karno (MBK) Blitar, Jawa Timur, Minggu. Oleh sebab itu dia menyayangkan beberapa pihak, terutama kalangan politisi yang mengkritik bahkan sampai menyerang dengan cara-cara provokatif terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Menurut dia, seharusnya beberapa pihak dan kalangan politisi yang menentang kebijakan pemerintah itu memberikan solusi yang mendidik masyarakat. "Bukan malah sebaliknya memanfaatkan momen kenaikan BBM ini dengan menyerang pemerintah dengan beriklan di media. Kalau ingin menuai simpati masyarakat, jangan segan-segan menebar bakti," katanya mengingatkan. Oleh sebab itu Soetrisno Bachir mengaku tidak tertarik dirinya diwacanakan sebagai Capres 2009, meskipun dewasa ini aktif mengiklankan diri di berbagai media. "Banyak DPD dan DPW yang meminta saya sebagai Capres 2009, tapi belum bisa saya setujui," katanya tanpa menyebutkan alasannya. Kedatangan Soetrisno Bachir bersama para fungsionaris PAN ke Blitar itu adalah untuk memperingati Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai tujuan akhir dari rangkaian Safari Kebangkitan Nasional. Dalam Safari Kebangkitan Nasional itu Soetrisno Bachir dan rombongan telah mengunjungi enam provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Timur.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008