Palembang (ANTARA News) - Venus Jupiter (24) salah satu peserta mogok makan yang menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang setelah tidak mampu berdiri dan badan gemetar karena sejak 26 Mei 2008 mogok makan, di halaman Kampus IAIN Raden Fatah Palembang, Sabtu.
Humas aksi mogok makan tolak kenaikan BBM, Dodi Penolosa mengatakan, Venus sudah mengalami dehidrasi sejak tiga hari lalu tetapi dia tetap bertahan untuk mogok makan sampai pemerintah pusat membatalkan kenaikan BBM karena kebijakan tersebut dinilai semakin menyengsarakan rakyat miskin ditengah permasalahan ekonomi yang melilit mereka.
Setelah kondisi badan Venus yang kini kuliah di Fakultas Ushuludin Semester VI IAIN Raden Fatah tidak bisa bergerak dan terus gemetaran dia baru mau dibawa ke rumah sakit untuk diobati itupun dengan paksaan kawan-kawan, katanya.
Aksi mogok makan mahasiswa menolak kebijakan pemerintah menaikan harga BBM itu sudah berlangsung selama enam hari, sebelumnya 20 orang ikut dalam aksi itu tetapi memasuki hari keenam ini tinggal tiga mahasiswa yang bertahan yaitu Venus, Eko dan Abdul.
Aksi mogok makan tersebut dilakukan front rakyat menggugat yang terdiri dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Forum anak bangsa mengugat (Frabam). Dan kini berhasil menambah kekuatan lagi setelah bergabungnya GMNI dan PMII ikut dalam aksi solidaritas itu, tambahnya.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008