Padang (ANTARA News) - Paket wisata "tropical adventure" (petualangan di negara tropis) mendominasi ajang promosi Sumatera Internasional Travel Fair (SITF) di Padang, 31 Mei hingga 1 Juni 2008.
Di lokasi SITF, Sabtu, sebagian besar stand perusahaan perjalanan wisata atau pemerintah daerah menawarkan paket-paket "tropical adventure" di tempatnya masing-masing.
Seperti stand Asosiasi Kapal Selancar Indonesia menawarkan petualangan di Kepulauan Mentawai untuk berselancar dan mengenal kehidupan tradisonal masyarakat setempat.
Stand Sumatera and Beyond menawarkan petualangan di kawasan hutan lindung Bahorok, Sumatera Utama untuk mengenal kehidupan bebas orang hutan dan gajah di tempat itu.
Kemudian ditawarkan aksi penanaman terumbu karang di kawasan Pulau Sikuai dan menjelajahi Taman nasional Pulau Siberut.
Stand Malaysia menawarkan petualangan di kota metropolitan Kuala Lumpur dan Genting Highlands, serta stand Thailand juga menawarkan paket-paket petualangan menjelajahi kawasan wisata negara tersebut.
Menurut salah seorang peserta SITF, Ridwan Tulus dari "Sumatera and Beyond", wisata petualangan tengah menjadi trend dunia pariwisata dunia saat ini.
Diminati wisata tersebut, karena memadukan keindahan dan keunikan panorama alam dengan aktifitas petualangan yang dirasakan langsung seorang wisatawan karena berinteraksi dengan alam, budaya dan masyarakat di objek wisata, katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar, James Hellyward menyebutkan, SITF membuka kesempatan bagi dunia pariwisata Sumbar untuk mengenalkan potensi wisatanya, khususnya paket petualangan ke luar negeri.
SITF juga mendorong pergerakan wisatawan antar-regional Asia Tenggara, apalagi kegiatan ini berkembang dari hasil kerjasama IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand-Growth Triangle), tambahnya.
Kegiatan yang dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) RI, Jero Wacik itu diikuti peserta dari pelaku dunia wisata dari Indonesia, Belgia, Republik Ceko, Prancis, Belanda, Slovenia, Jerman, India, China, Singapura, Thailand dan Malaysia.
Jero Wacik, kegiatan SITF salah satu upaya mempromosikan wisata nasional, khususnya Sumatera, sekaligus mendukung VIY-2008.
Panitia memperkirakan SITF akan dikunjungi 500 ribu orang termasuk 44 pembeli wisata dari sembilan negara.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008