Surabaya (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PAN, Soetrisno Bachir, mengatakan sesuai amanat Kongres PAN dirinya lebih konsentrasi untuk membesarkan PAN daripada menjadi Capres.Soetrisno Bachir mengemukakan hal itu ketika menyampaikan pidato penutupan Rakernas III Partai Amanat Nasional (PAN) di Surabaya, Sabtu."Dalam kondisi terpuruk jangan bicara kekuasaan. Mari konsentrasi untuk memberikan kontribusi dimanapun anda berada," ujar pria yang akrab dipanggil SB tersebut. Soetrisno mengatakan regenerasi adalah keniscayaan yang tidak bisa dibendung karena merupakan sebuah sunatullah dan keharusan, untuk memberikan pendidikan politik bangsa. "Regenerasi itu tidak berarti senior tidak berperan, registrasi tidak berarti yang mempunyai pengalaman panjang tidak memberikan kontribusi dan regenerasi tidak berarti yang yunior tidak menghormati senior," katanya. Menurut Soetrisno, PAN akan berdiri di depan untuk menyadarkan pentingnya regenerasi untuk memimpin Indonesia. "Saya merasa yakin kader PAN yang hadir di Rakernas akan menjadi pemimpin bangsa. Kalau media fair, Rakernas PAN adalah fenomena kebangkitan bangsa Indonesia. Ini tidak bisa dibendung, yang membawa perubahan bukan hanya SB dan Sekjen, Zulkifli Hasan, tetapi semua kader," katanya. Soetrisno mengatakan dirinya sudah keliling termasuk ke sepuluh DPD yang tidak mempunyai anggota DPRD dan ternyata kedepan mereka berani pasang target satu fraksi. "Sekarang masalahnya apakah fenomena ini akan menjadi kenyataan. PAN dulu nomer tujuh dalam perolehan suara, sekarang pada posisi nomer tiga dalam kemenangan Pilkada, kalau Pilkada dilanjutkan terus bisa nomer satu," katanya. Pada kesempatan yang sama, dia mengatakan dengan cara berfikir otak kiri dan "out of the box" dalam beriklan dirinya kini telah melahirkan acara baru di televisi yaitu "politainment" gabungan antara "infotainment" dari politik. Seperti pada saat pembukaan, ketika memberikan pidato penutupan pengusaha asal Pekalongan itu berulangkali meneriakkan slogan "Hidup Adalah Perbuatan" yang menjadi ikon Soetrisno Bachir. Sementara itu saat penutupan SB didampingi oleh Sekjen, Zulkifli Hasan, Ketua SC, Hakam Naja, Ketua Bapillu PAN, Totok Daryanto, MPP PAN Jatim yang juga Bupati Lamongan, Masfuk, Ketua PAN Jatim yang juga Bupati Bojonegoro, Suyoto.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008