Melalui program ini diharapkan kebiasaan menabung akan membuat anak belajar untuk mengendalikan sifat konsumtif dan belajar mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.

Ambon (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku menggalakkan gerakan pelajar menabung melalui lomba cerdas cermat bagi siswa SD dan SMP.

Kepala OJK Maluku Bambang Hermanto mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut program OJK Maluku bersama bank pelaksana simpanan pelajar (Simpel), serta surat edaran Wali Kota Ambon tanggal 30 April 2019.

"Program Simpel dalam rangka gerakan pelajar menabung dimulai 30 April 2019, karena itu kita mengadakan lomba cerdas cermat dan lomba menulis," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, surat edaran Wali Kota juga telah diteruskan ke Dinas Pendidikan serta sekolah tingkat SD dan SMP untuk mendorong seluruh siswa memiliki rekening Simpel.

"Kami telah berkoordinasi dengan Wali kota Ambon agar kegiatan ini masuk dalam rangkaian kegiatan HUT Kota Ambon. Sesuai jadwal kegiatan ini dilakukan 3-4 September 2019," katanya.

Baca juga: Tabungan simpanan pelajar di Sulsel capai Rp39 miliar

OJK Dukung Budaya Menabung Pelajar Papua

Bambang menjelaskan, lomba cerdas cermat akan dilaksanakan terbuka di BRI Cabang Ambon yang dimulai dengan babak pengisian tanggal 3 September, dan babak final yang akan berlangsung di BPD Maluku Malut tanggal 4 September.

Sesuai rencana Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy akan hadir sekaligus melakukan simbolisasi penandatanganan MoU dengan pihak sekolah serta pembukaan rekening Simpel baru.

"Pak Wali kota diharapkan dapat memberikan motivasi, dorongan dan semangat bagi seluruh sekolah, agar dapat menerapkan program wajib menabung di seluruh sekolah," ujarnya.

Program SIMPEL di provinsi Maluku terbentuk sejak 14 Juli 2015 guna meningkatkan kepedulian masyarakat dan komitmen pelajar untuk memiliki budaya menabung sejak dini.

Program simpel merupakan program edukasi keuangan yang dilaksanakan oleh bank sehingga mungkin tidak akan sama dengan program simpanan komersil lainnya.

"Melalui program ini diharapkan kebiasaan menabung akan membuat anak belajar untuk mengendalikan sifat konsumtif dan belajar mendahulukan kebutuhan daripada keinginan," ujarnya.*

Baca juga: BNI bidik 100.000 rekening pelajar setiap tahun

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019