Jakarta, (ANTARA News) - Bertanyalah kepada para penggemar sepak bola Jerman mengenai apa hal yang paling tidak menyenangkan, dan kemungkinan besar mereka akan menjawab, "penantian". Der Panzer adalah tim yang paling sering merebut Piala Eropa, tiga kali, akan tetapi 12 tahun telah berlalu sejak terakhir mereka menutup perhelatan dengan sebuah pesta meriah. Buruknya lagi, selama 12 tahun itu mereka tidak pernah menang dalam putaran final sehingga selalu tersisih pada fase grup. Kini mereka menatap Euro 2008, yang dituanrumahi bersama oleh Austria dan Swiss, dengan optimisme meluap terutama setelah pelatih Juergen Klinsmann berhasil membangkitkan kembali sepak bola Jerman dengan membawa mereka menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2006. Asa dan antusiasme masyarakat Jerman menyambut perhelatan akbar empat tahunan itu pun terbukti dengan pesanan tiket pertandingan yang meroket hingga 1,2 juta. Padahal jatah pendukung Jerman kurang dari 80.000 tiket. Klinsmann sudah pergi dan ekspektasi masyarakat itu kini berada di pundak sang pengganti, Joachim Loew, yang harus bekerja keras guna tidak mengecewakan mereka. "Ini akan menjadi turnamen terberat yang pernah kami jalani," kata Loew seperti dikutip Reuters baru-baru ini setelah mantan pemain hebat Jerman Franz Beckenbauer menggadang mereka sebagai salah satu favorit juara. Loew sepertinya sadar bahwa antusiasme dan ekspektasi berlebih seperti itu bisa menjadi pedang bermata dua bagi 23 pemain yang dipilihnya. Mereka memang memiliki modal yang cukup untuk bisa memenuhi harapan tersebut. Jerman adalah negara pertama yang memastikan tiket ke Austria-Swiss dan dalam perjalanannya mencetak kemenangan terbesar sepanjang sejarah Euro saat melumat San Marino 13-0. Hasil undian menempatkan mereka di Grup B bersama Polandia, Kroasia dan tuan rumah Austria. Jika Jerman melakukan start dengan baik saat menghadapi Polandia pada laga pertama di Klagenfurt, 8 Juni, mereka akan lolos dengan mudah dari grup itu. Namun tetap menjadi sebuah pertanyaan apakah akhirnya mereka bisa mengangkat piala Henri Delaunay di Wina pada 29 Juni nanti karena empat tahun lalu mereka gagal meski memiliki skuad yang relatif lebih baik. Roh Ballack Jika ada pemain yang bisa memimpin Jerman merebut juara, dia lah Michael Ballack, sang kapten sekaligus roh permainan der Panzer di lini tengah. Pemain berusia 31 tahun itu tengah menikmati permainan terbaiknya setelah membawa Chelsea ke final Liga Champion. Ballack sangat dominan di lapangan tengah, baik di klub maupun timnas, dan pelatih Loew pun mengakui pentingnya pemain kelahiran Goerlitz itu. "Ballack adalah stabilisator dan dinamo lini tengah Jerman. Ia playmaker ulung," tandas Jogi --sapaan akrab Loew--. Torsten Frings, yang baru sembuh dari cedera dan mulai kembali ke performa terbaiknya, sepertinya akan menemani Ballack di lini tengah. Jerman pun tidak kekurangan amunisi di barisan depan. Ada Miroslav Klose, Lukas Podolski, Kevin Kuranyi dan striker muda yang tengah menanjak Mario Gomez. Kehadiran mereka membuat Jerman tampaknya tidak akan kesulitan menjebol gawang lawan. Masalah kali ini justru ada di lini belakang, yang secara tradisional adalah kekuatan utama Jerman. Kiper Oliver Khan telah pensiun namun Jens Lehmann yang menjadi pengganti sudah berusia 38 tahun dan musim ini ia jarang dimainkan oleh klubnya, Arsenal. Andalan di jantung pertahanan Christoph Metzelder sempat absen panjang musim lalu karena cedera sehingga Per Mertesacker harus maju untuk memimpin lini pertahanan. Tampaknya pada turnamen yang berlangsung 7-29 Juni itu Jerman akan bermain seperti pada Piala Dunia lalu. Terus menyerang untuk menutupi keropos di lini belakang. Berikut ini skuad Jerman untuk Euro 2008: Kiper: 1-Jens Lehmann (Arsenal), 12-Robert Enke (Hanover 96), 23-Rene Adler (Bayer Leverkusen). Bek: 21-Christoph Metzelder (Real Madrid), 17-Per Mertesacker (Werder Bremen), 16-Philipp Lahm (Bayern Munich), 3-Arne Friedrich (Hertha Berlin), 2-Marcell Jansen (Bayern Munich), 4-Clemens Fritz (Werder Bremen), 5-Heiko Westermann (Schalke 04). Tengah: 13-Michael Ballack (Chelsea), 15-Thomas Hitzlsperger (VfB Stuttgart), 6-Simon Rolfes (Bayer Leverkusen), 8-Torsten Frings (Werder Bremen), 7-Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich), 14-Piotr Trochowski (Hamburg SV), 18-Tim Borowski (Werder Bremen), 19-David Odonkor (Real Betis). Depan: 11-Miroslav Klose (Bayern Munich), 20-Lukas Podolski (Bayern Munich), 9-Mario Gomez (VfB Stuttgart), 22-Kevin Kuranyi (Schalke 04), 10-Oliver Neuville (Borussia Moenchengladbach).(*)

Pewarta: oleh Sandy Pramuji
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008