Jakarta (ANTARA) - Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus (Korbid Galsus) Rizal Mallarangeng mengatakan hasil Pemilu 2019 merupakan sebuah kado manis untuk Partai Golkar.
"Hasil Pileg 2019, merupakan kado manis Golkar," kata Rizal dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Dalam penetapan resmi hasil akhir Pileg 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Sabtu (31/8), kata Rizal, Golkar menjadi partai dengan perolehan kursi terbesar kedua di parlemen sebanyak 85 kursi.
Selain itu, Partai Golkar berhasil menjadi partai teratas dalam hal promosi kader muda untuk merebut kursi DPR RI.
Baca juga: Golkar minta anggota DPRD DKI perjuangkan kepentingan rakyat
Dari 575 anggota DPR periode 2019 s.d. 2024, sepuluh orang di antaranya adalah kader termuda dengan rentang usia 23 s.d. 26 tahun.
Sepuluh anggota DPR termuda ini berasal dari empat partai, dengan jumlah terbanyak dari Partai Golkar, yakni Roro Esty, Puteri Komarudin, dan Adrian Paruntu.
Partai lain di bawah Golkar adalah NasDem, PAN, dan Demokrat (masing-masing dua kader) dan Gerindra (satu kader).
"Golkar membuktikan diri sebagai partai dengan sistem kaderisasi terbaik. Kami menyiapkan masa depan dengan serius," kata Rizal.
Rizal juga menekankan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sejak awal mendorong kader muda Partai Golkar untuk berani tampil, serta memanfaatkan teknologi digital medsos secara kreatif.
Baca juga: Golkar DKI sebut Jakarta Pusat epicentrum kebangkitan partai
"Hasil yang Golkar petik sekarang adalah buah dari semua itu. Ditambah kualitas kader muda Golkar memang jempolan. Dari Aceh hingga Papua, kader muda Golkar memang sedang bangkit. Semangat mereka luar bisa," kata Rizal.
Rizal yang juga Plt. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu mengatakan bahwa keberadaan kader muda partai berlambang pohon beringin ini di parlemen menunjukkan masa depan Golkar dipersiapkan dengan baik dan terencana.
"Fondasi kejayaan partai di masa depan terletak di pundak kader-kader muda. Saya optimistis dengan kualitas dan semangat mereka, Golkar akan terus menjadi kekuatan papan atas Indonesia. Saya juga yakin, mereka akan terus mengawal demokrasi dan pembangunan Indonesia dengan lebih baik lagi pada masa mendatang," katanya.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019