Teheran (ANTARA News) - Mantan Presiden Iran, Akbar Hashemi-Rafsanjani, hari Jumat (30/5) menuduh Badan Atom Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (IAEA) memasang "perangkap baru" dalam perselisihan nuklir dengan Teheran, demikian laporan DPA. Dalam laporan terakhirnya, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan, Iran telah gagal memberikan penjelasan mengenai informasi intelijen yang menunjukkan bahwa negara itu sedang mengupayakan program senjata nuklir.(*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008