Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dan Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Warunggunung yang dilanda krisis air bersih karena kekeringan akibat kemarau panjang.
"Kami bekerjasama dengan Polda Banten mendistribusikan air bersih untuk membantu masyarakat," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Minggu.
Masyarakat yang dilanda krisis air bersih di Kabupaten Lebak terjadi di enam kecamatan antara lain Kecamatan Sajira,Cipanas, Leuwidamar, Warunggunung, Cirinten dan Wanasalam.
Mereka saat ini untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) terpaksa mencari air ke daerah aliran sungai, sumber mata air hingga kolam.
Bahkan, kondisi air tersebut tidak layak untuk keperluan MCK.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi bantuan air bersih dari Polda Banten yang peduli kepada masyarakat Kabupaten Lebak yang dilanda krisis air bersih akibat kemarau panjang.
"Kami mendistribusikan air bersih itu agar masyarakat terpenuhi kebutuhan MCK selama tiga hari ke depan dengan 12.000 liter," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pendistribusian bantuan air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Warunggunung karena sudah berlangsung dua bulan terakhir mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang.
BPBD mengerahkan pendistribusian sebanyak dua kendaraan tangki dan pasokan bantuan berjalan lancar,karena melibatkan aparat desa setempat.
Masyarakat yang mendapatkan pasokan air bersih tersebut sebelumnya mengajukan permohonan dan permintaan ke BPBD, namun diketahui oleh kepala desa dan camat.
"Kami berharap ada kepedulian dari instansi lain untuk menyalurkan bantuan pasokan air bersih," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019