Banda Aceh (ANTARA News) - Masyarakat di kota Banda Aceh dan sekitarnya, Jumat (30/5) kembali merasakan getaran gempa tektonik berkekuatan 4,9 pada skala Richter (SR), namun tidak menimbulkan kepanikan di kalangan warga. Staf operasional pada Stasiun Geofisika Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Fina, menyebutkan gempa yang terjadi pukul 15.02 WIB itu berada pada koordinat 4,87 lintang utara (LU)-94,52 bujur timur (BT) berada di kedalaman 20 KM sekitar 116 KM sebelah barat daya Banda Aceh. Wilayah Aceh hingga kini masih sering diguncang gempa, rata-rata antara lima sampai sepuluh kali sehari, namun sebagian besar tidak dirasakan manusia, terutama bagi mereka dalam puncak kesibukannya. Menurut Fina, sepanjang Mei 2008, gempa yang dirasakan manusia dengan kekuatan antara 5,7 sampai 6,0 pada skala Richter sudah terjadi tujuh kali, serta ratusan gempa kecil yang hanya tercatat pada alat pencatat gempa. Gempa yang terjadi selama ini, pusatnya lebih sering di sebalah barat dan barat daya Banda Aceh, umum di laut antara Meulaboh, ibukota Kabupaten Aceh Barat dan Gugusan Pulau Simeulue, namun sesekali juga terjadi di dekat Sabang, Pulau Weh dan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008