Jakarta (ANTARA) - Australia meredam kebangkitan yang sempat diperlihatkan Kanada pada kuarter ketiga demi mengawali kiprah dengan kemenangan 108-92 dalam laga pembuka penyisihan Grup H Piala Dunia FIBA 2019 di Dongguan, China, Minggu.

Tim berjuluk Boomers itu tampil dominan sejak lemparan mula dan menguasai jalannya pertandingan hingga dua kuarter pertama dalam keunggulan 52-40, demikian catatan laman resmi FIBA.


Baca juga: Profil Grup H, siapa bakal berjaya di grup neraka


Kanada bangkit pada kuarter ketiga hingga berbalik unggul 58-55 pada sisa waktu 6 menit 51 detik lewat tembakan tripoin Kevin Pangos.

Kedua tim terlibat saling kejar, namun tembakan tripoin Thomas Scrubb membawa Kanada menutup kuarter ketiga dalam keunggulan tipis 77-76.

Situasi itu dijawab Australia dengan raupan delapan poin tanpa balas pada awal kuarter pamungkas demi merebut kembali keunggulan 84-77.

Alih-alih bangkit, Kanada kesulitan menembus rapatnya pertahanan Australia dan cuma meraih 13 poin tambahan sepanjang kuarter keempat. Di waktu bersamaan, selain delapan poin pada awal kuarter, Australia mengemas 24 poin lagi untuk memastikan kemenangan 108-92 atas Kanada.


Baca juga: Presiden Xi Jinping buka Piala Dunia FIBA 2019


Pemilik satu cincin juara NBA, Matthew Dellavedova, menjadi pengumpul angka terbanyak dengan koleksi 24 poin dan lima assist, dibantu 16 poin milik Chris Goulding, 15 poin dan enam assist Patty Mills, dwiganda 13 poin dan 10 rebound Joe Ingles, 12 poin dan sembilan rebound Andrew Bogut serta 10 poin Aron Baynes.

Sedangkan Kanada ditopang 18 poin dari Khem Birch, 16 poin dan lima rebound Cory Joseph serta 14 poin dan delapan rebound Pangos.

Austria di laga berikutnya akan menghadapi Senegal pada Selasa (3/9), sedangkan Kanada dihadapkan pada tantangan berat berupa tim kuat lainnya Lithuania.


Baca juga: Spanyol, Argentina menang telak pada laga pertama

Baca juga: China atasi kegugupan demi tundukkan Pantai Gading 70-55

Baca juga: Bogdanovic pimpin Serbia lumat Angola 105-59 dalam laga pembuka

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019