Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup turun 0,33 persen.
IHSG sesi pagi ditutup turun 8,131 poin menjadi 2.438,823 dan indeks LQ45 melemah 1,378 poin atau 0,27 persen ke posisi 517,733.
Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengatakan, masih adanya kekhawatiran besarnya inflasi pada Mei 2008 dan aksi ambil untung (profit taking) pada saham-saham komoditas seiring dengan turunnya harga minyak dan komoditas lainnya telah menekan indeks BEI.
Inflasi Mei yang akan diumumkan Senin (2/6) diperkirakan akan naik, karena tertekan naiknya harga BBM sebesar 28,7 persen yang dilakukan pemerintah.
Sedangkan beberapa saham berbasis komoditas mengalami aksi ambil untung, yang menekan indeks turun diantaranya saham Bumi Resources yang terkoreksi Rp150 ke Rp8.050, Internasional Nickel melemah Rp150 ke posisi Rp6.150, Energi Mega Persada menurun Rp50 ke level Rp1.350, Tambang Timah melemah Rp1.800 ke Rp34.200 dan Aneka Tambang turun Rp25 menjadi Rp3.250.
Kondisi ini membuat pergerakan saham di BEI didominasi saham yang turun sebanyak 93 dibanding yang naik 62, sedangkan 70 stagnan dan 239 efek tidak aktif diperdagangkan.
Volume perdagangan mencapai 1,257 miliar saham dengan nilai Rp1,991 triliun dari 30.577 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2008