Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC secara resmi mengontrak dua pemain baru yakni Hyu Yun Koo dan Marko Kabiay untuk memperkuat tim berjuluk "Kabau Sirah" dalam kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Hasfi Rafiq melalui keterangan pers di Padang, Minggu mengatakan langkah ini diambil untuk memperkuat tim Semen Padang dan mengangkat tim dari zona degradasi.
Ia mengatakan jajaran manajemen dan tim pelatih bersepakat untuk mengontrak kedua pemain karena dinilai sesuai dengan kebutuhan tim
"Keduanya telah menjalani serangkaian seleksi dan dianggap cocok dengan skema tim. Kita berharap mereka mampu memberikan tim hasil yang maksimal nantinya," katanya.
Selain itu, kedua pemain ini akan langsung didaftarkan kepada PT LIB selaku operator liga dengan tujuan agar dapat dimainkan saat Semen Padang menjamu Barito Putra pada Minggu (1/9) di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang
Ia menilai kehadiran dua pemain baru ini akan membuat tim lawan kesulitan membaca permainan Semen Padang
"Kehadiran kedua pemain tersebut diharapkan dapat membuat perubahan positif terhadap strategi pelatih Welinsyah yang sebelumnya," katanya.
Pemain asal Korea Selatan Hyu Yun Koo bukanlah pemain yang asing bagi pendukung Semen Padang.
Ia pernah memperkuat tim berjuluk "Kabau Sirah" dalam kurun 2010 hingga 2015 dan menjadi salah satu pemain asing yang menjadi idola pecinta sepak bola Ranah Minang.
"Yu pernah jadi idola Ranah Minang karena mampu bermain lugas di barisan tengah tim dan itu yang sangat kita butuhkan saat ini," katanya.
Sebelumnya di paruh pertama Liga 1 2019 Hyu Yun Koo memperkuat tim Kalteng Putra dengan 11 penampilan.
Ia bermain lima kali sebagai pemain inti, enam kali masuk sebagai pengganti dan tiga kali duduk di bangku cadangan dari 14 kali pertandingan Kalteng Putra.
Baca juga: Danny absen saat Semen Padang jamu Barito Putera
Baca juga: Semen Padang mau lampaui Barito Putera, dalam semangat dan di klasemen
Baca juga: Barito waspadai buruknya rumput stadion hadapi Semen Padang
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019