Medan (ANTARA News) - Bank Negara Indonesia (BNI) hingga April 2008 sudah menyalurkan kredit perumahan (KPR) sebesar Rp5,89 triliun dari target tahun ini yang sebesar Rp6,9 triliun. "Melihat realisasi KPR hingga April sudah sebesar Rp5,89 triliun, BNI optimis bisa mencapai bahkan melebihi target KPR tahun ini yang hampir Rp7 miliar itu," kata General Manager PT.BNI (Persero) Tbk, Diah Sulianto, usai acara pertemuan BNI dengan konsumen dan mitra kerja dengan tema Mendongkrak Bisnis Dengan "Green Design" (Rancangan Hijau). Menurut dia, penyaluran KPR BNI meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2005 misalnya KPR BNI masih Rp1.9 triliun, lalu naik menjadi Rp2,7 triliun pada 2006 dan 2007 menjadi sebesar Rp4,7 triliun. "Peningkatan KPR itu karena didorong inovasi yang terus tidak henti dilakukan manajemen," kata Diah. BNI misalnya, kata dia, membuat sentra kredit konsumen, menciptakan berbagai produk dan program yang menarik konsumen seperti Angsuran Suka-Suka dan BNI Griya Green Design . "Yang paling menggembirakan, NPL Net BNI juga tergolong rendah atau hanya 1,8 persen,"katanya. NPL yang rendah itu menunjukkan bahwa meski BNI jor-joran menyalurkan kredit tapi tetap dengan prinsip hati-hati. Sementara itu, Assisten Vice President Consumer Loan Center Head BINI Medan, Jarot Sudarsono, mengatakan realisasi penyaluran kredit perumahan di Medan pada triwulan I 2008 mencapai sekitar 20 persen atau Rp38 miliar dari target tahun ini sebesar Rp 156 miliar. "Target KPR tahun ini meningkat cukup besar dari tahun lalu yang masih Rp73,48 miliar," katanya. Ketua REI Sumut, Rusmin Lawin, mengatakan, REI Sumut sudah menjalin kerjasama dengan BNI untuk membantu percepatan pembangunan perumahan di Sumut. Diakui, katanya, selama ini BNI sangat respon dengan permintaan kredit dari pengembang anggota REI. REI sendiri, kata Rusmin sangat mendukung BNI Green Design yang diluncurkan BNI karena membantu pengembang membangun perumahan yang ramah lingkungan menyusul "global warning".(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008