Makassar (ANTARA) - Jamaah haji kelompok terbang (kloter) 18 asal Provinsi Papua mengawali pemulangan gelombang kedua Debarkasi Hasanuddin Makassar dari Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.
"Kloter 18 adalah pembuka untuk pemulangan gelombang kedua jamaah haji kita," ujar Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H Masykur di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan kloter 18 yang mengangkut jamaah haji Papua ini merupakan kloter terakhir dari Papua karena sebelumnya di gelombang pertama sudah tiba juga di Tanah Air.
Adapun jumlah jamaah haji yang baru tiba ini sebanyak 455 orang termasuk lima diantaranya adalah petugas pendamping haji dari tim kesehatan dan lainnya. Jumlah 455 orang ini juga sama saat berangkat sebulan sebelumnya.
Baca juga: Kloter 17 Debarkasi Makassar MenutupPemulangan Haji Gelombang I
"Jumlah yang berangkat dan jumlah yang pulang sama tidak berubah. Semoga semua haji yang baru datang ini mendapat kemabruran selama menjalankan ibadah dan membawa berkah bagi keluarga dan bangsa," katanya.
Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua H. Ahmad Furu menghimbau para jemaah haji kloter 18 untuk tidak berlama-lama pulang ke kampung halaman masing-masing.
Ia menyatakan rangkaian perjalanan ibadah haji yang memberikan banyak pelajaran dan makna diharapkan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
"Harapan yang terbaik dan semoga ibadah haji ini mampu memberikan dampak positif, baik pengabdian sebagai hamba dalam beribadah pada Allah Swt, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bermasyarakat, hingga bagi keluarga," ucapnya.
.Baca juga: Jamaah haji Debarkasi Makassar yang meninggal dunia bertambah jadi 23
Baca juga: 3.178 jamaah haji debarkasi Makassar kembali ke Tanah Air
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019