Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan dalam waktu lima tahun lagi Indonesia bisa menjadi pengeskpor minyak kembali dengan syarat bisa menaikkan produksi dan mengurangi konsumsi BBM dalam negeri. "Target kita mungkin lima tahun lagi kita bisa menjadi negara pengekspor minyak lagi tapi syaratnya kalau ladang-ladang minyak bisa kita eksplorasi dengan baik dan ada penghematan konsumsi BBM dalam negeri," kata Wapres Jusuf Kalla seusai menerima Wakil PM Luxemburg Jean Asselborn di Jakarta, Kamis. Menurut Wapres jika konsumsi BBM dalam negeri terus meningkat maka akan sulit untuk bisa menjadi negara pengekspor lagi. Wapres juga menegaskan bahwa mulai tahun ini Indonesia akan keluar dari OPEC. Wapres mengatakan, OPEC adalah organisasi negara-negara pengekspor minyak. Sementara Indonesia saat ini justru merupakan negara importir minyak. "Karena itu kita mau mendudukkan persoalan dengan benar. OPEC itu organisasi negara-negara pengekspor minyak, padahal kita net importir. Jadi kalau nanti kita sudah mulai ekspor lagi kita bisa masuk lagi," katanya. Menurut Wapres, Indonesia saat ini mengimpor sekitar 300 ribu barrel per hari. Meskipun tambahnya Indonesia juga mengekspor namun masih lebih besar impornya. "Nanti orang bisa salah sangka, Indonesia kan masuk OPEC masak minyaknya mahal. Nah orang tidak tahu kalau kita net impor," kata Wapres. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008