Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Mandiri (BMRI), Kamis, telah menyetujui pembagian dividen hampir 90 persen dari laba bersih 2007. Direktur Utama BMRI Agus Martowardojo, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, mengatakan, pembagian dividen tunai sebesar 90 persen dari laba bersih atau senilai Rp3,91 triliun. Menurut Agus, pembagian dividen ini terdiri dari 50 persen atau Rp2,17 triliun dan dividen khusus (one time special dividen) sebesar 40 persen atau Rp1,73 triliun. Sehingga pembagian dividen final menjadi Rp186 per saham atau memberikan dividen yield sekitar 6,7 persen, jelasnya. "Pembagian dividen khusus ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham," kata Agus. Pembagian dividen ini tidak terlepas dari kinerja perseroan pada 2007 yang meningkat, dimana laba bersih naik 79,5 persen dari Rp2,42 triliun pada 2006 menjadi Rp4,35 triliun pada 2007. Agus juga mengungkapkan bahwa pembagian dividen hingga 90 persen ini tidak akan menganggu kinerja dan rencana yang akan dilakukan perseroan. Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang menghadapi tekanan inflasi yang tinggi, lanjutnya, perseroan sudah memperhitungkannya karena pencadangannya sudah mencapai 109 persen atau naik dari sebelumnya 78 persen. Sementara dari kecukupan modal (CAR) sebesar 21 persen masih jauh dari ketentuan Bank Indonesia (BI) minimal 8 persen. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008