Batam (ANTARA) - Kepulangan jamaah haji kelompok terbang 16 Debarkasi Batam asal Kalimantan Barat dipercepat dua hari dari jadwal sebelumnya, menyesuaikan dengan waktu penerbangan pesawat yang tersedia.
"Kloter 16 BTH dimajukan 2 hari. Semestinya jamaah sampai di Tanah Air tanggal 1 September 2019, namun dimajukan menjadi tadi malam, 30 Agustus 2019," kata Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam, Afrizal, Sabtu.
Pada jadwal awal yang disusun panitia, jamaah Kloter 16 tiba di Debarkasi Batam, Minggu 1 September 2019, berbarengan dengan kedatangan Kloter 15.
Jamaah dari 2 kloter itu direncanakan menginap semalam di Asrama Haji Batam, sebelum kembali ke daerah masing-masing pada Senin (2/9).
Namun karena panitia khawatir terjadi penumpukan jamaah di Asrama Haji Batam pada Minggu hingga Senin, maka panitia memutuskan mempercepat penerbangan 1 kloter pada Jumat malam, mengingat tidak ada jadwal penerimaan jamaah pada hari itu.
"Tapi kloter 15 tidak dapat dimajukan, karena penerbangan dari Madinah penuh, jadi Kloter 16 yang dimajukan, penerbangan dari Jeddah. Beda bandara," kata dia.
Meski dimajukan selama 2 hari, namun ia optimistis, tidak mengurangi rangkaian ibadah yang harus dijalankan seluruh jamaah.
"Hanya kurang 2 hari di Mekkah, kalau Arbain cukup," kata dia.
Seluruh jamaah juga sudah mengetahui keputusan percepatan pemulangan itu sejak dini, sehingga tidak tergesa-gesa menyiapkan barang untuk pulang ke Tanah Air.
Saat ini, pada Sabtu, seluruh jamaah Kloter 16 kembali ke Pontianak melalui 3 penerbangan, pukul 7.00 WIB, 11.00 WIB dan 17.00 WIB.
Manager Operasional Saudi Arabian Airlines Tommy Irfan mengatakan kedatangan Kloter 16 dari Kalbar memang lebih cepat dari jadwal.
"Ada penyesuaian jadwal karena antara fase 1 dan 2 yang perlu penyesuaian di sana. Sehingga kloter 16 ini diberangkatkan lebih awal," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019